Semarang, Gatra.com – DPRD Jawa Tengah menyebutkan kebutuhan anggaran dana pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) 2024 diperkirakan senilai Rp1,4 triliun.
Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah (Jateng), Mohammad Saleh, menyatakan, untuk memenuhi anggaran pilgub Rp1,4 triliun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengalokasikan melalui APBD Jateng secara bertahap.
“Pada APBD Jateng 2021 telah dialokasikan anggaran untuk pilgub Rp200 miliar dan pada APBD perubahan 2021 ditambah Rp100 miliar,” katanya.
Kemudian, pada APBD Jateng 2022 dan APBD 2023, dan APBD 2024 juga dialokasikan anggaran dana cadangan untuk pilgub Jateng 2024.
Sedangkan untuk payung hukum pengalokasian dana cadangan pilgub Jateng itu, lanjut Saleh, telah dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) Jateng Nomor 7 Tahun 2021.
“Dengan dilakukan secara bertahap, maka tidak akan memberatkan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng pada saat pelaksanaan pilgub 2024,” ujarnya.
Anggota dewan dari Partai Golkar ini mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota di Jateng segera mengalokasikan anggaran cadangan untuk penyelenggaraan pilkada 2024 di daerah masing-masing.
Menurut Saleh, mengalokasikan anggaran melalui cadangan sangat penting karena anggaran penyelenggaraan pilkada 2024 sangat besar, sehingga harus dianggarkan melalui beberapa tahun.
Bila anggaran pilkada dipaksakan di satu tahun APBD pada 2024 akan terasa berat, mengingat banyak anggaran yang dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Bila dibuat rata-rata anggaran pilkada 2024 per kabupaten/kota senilai antara Rp30 sampai Rp50 miliar akan berat. Sehingga harus dipersiapkan sejak sekarang,” katanya.
Bila bupati/wali kota tidak mau mengalokasikan anggaran cadangan pilkada 2024, imbuh Saleh, maka DPRD kabupaten/kota bisa menggunakan hak inisiatif usulan untuk kebijakan anggaran cadangan pilkada.
Sementara itu, anggota Bawaslu Jateng, Gugus Risdaryanto, berharap pemerintah kabupaten/kota mulai memikirkan anggaran pilkada 2024 sejak sekarang.
“Kami minta kepada Bawaslu kabupaten/kota untuk segera berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota masing-masing terkait anggaran pilkada 2024,” katanya.
