Jakarta, Gatra.com - Kementerian Agama (Kemenag) berjanji untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Pesantren. 

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi ketika mendampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta.

Zainut mengatakan, percepatan vaskinasi dikalangan pesantren harus dilakukan guna merespon pelaksanaan PTM terbatas, yang secara bertahap mulai di lakukan di beberapa sekolah dan pesantren di ibu kota.

“Kemenag terus mendorong percepatan vaksinasi. Vaksinasi pesantren terus dikebut, baik untuk kiai, guru, maupun jutaan santri,” tutur Wamenag dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/9).

Menurut Wamenag, percepatan vaksinasi sangat penting sebagai ikhtiar untuk bisa segera mewujudkan herd immunity. Apalagi, politisi PPP itu juga menyebut bahwa vaksinasi di lingkungan pesantren juga sangat strategis. Sebab, selain jumlah kiai dan santri yang sangat banyak, juga bisa mendorong kepercayaan masyarakat sekitar untuk ikut vaksinasi.

“Kiai adalah panutan masyarakat. Vaksinasi di pesantren akan mendorong umat untuk ikut serta. Apalagi, santri juga jumlahnya sangat banyak, jutaan dan tersebar di berbagai daerah,” bebernya.

Sementara itu, Wamenag juga menjabarkan hingga  31 Agustus 2021, vaksinasi di Indonesia telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin Covid-19. Jumlah ini merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 63.265.720, dosis kedua sebanyak 36.050.866, dan dosis ketiga sebanyak 640.532.

“Ini adalah capaian luar biasa. Saya yakin ini tidak terlepas dari peran dan kontribusi kiai dan tokoh agama dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada umat tentang pentingnya vaksinasi,” katanya.