Home Milenial Pandemi Jadi Momentum Tepat Menerapkan Asesmen Nasional

Pandemi Jadi Momentum Tepat Menerapkan Asesmen Nasional

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Adhitomo menyebut, pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di tengah pandemi Covid-19 justru menjadi momentum pelaksanaan yang paling tepat. Hal sekaligus menjadi respon atas  kekhawatiran pelaksanaan AN di tengah pandemi nantinya.

Pria yang akrab disapa Nino ini menjelaskan, bahwa justru pelaksanaan AN di tengah masa pandemi adalah langkah yang wajib dan sesuai, dimana AN dapat memetakan situasi serta kondisi apa kualitas pendidikan Indonesia selama pandemi berlangsung di tanah air. Apalagi, melalui AN, pihaknya juga dapat menghimpun informasi untuk memitigasi kehilangan kesempatan belajar dari pandemi.

"Karena berdasarkan penelitian dari Pusat Penelitian Kebijakan Kemendikbudristek, saat ini ada indikasi penurunan hasil pembelajaran sebesar 40 sampai 56 persen untuk kelas 1 dan 2 SD yang sangat membutuhkan bimbingan dasar. Tentu ini kondisi yang mengkhawatirkan," kata Nino dalam webinar Asesmen Nasional, Paradigma Baru Evaluasi Pendidikan Nasional, Kamis (2/9).

Nino juga menyampaikan, kenyataan dilapangan bahwa dampak learning loss di tiap daerah juga diketahui mempunyai potensi yang berbeda-beda. Sehingga, pemetaan pendidikan melalui AN nantinya hanya mampu menyajikan data di lapangan tersebut, untuk kemudian dijabarkan Kementerian melalui pengalokasian anggaran dan Sumber Daya Manusia.

"Kalau ada pemetaan, alokasi juga bisa kita jalankan secara tepat. Misal diketahui ada wilayah yang sangat membutuhkan sumber daya manusia. Kami pun akan bisa mengirimkan para mahasiswa yang tergabung dalam program Kampus Mengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah yang masih tertinggal," bebernya.

Nino juga memastikan, pelaksanaan AN sama sekali berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Skema keduanya sangat berbeda dimana AN diperuntukan hanya untuk untuk pemetaan kualitas pendidikan di berbagai daerah Indonesia.

“AN itu hanya untuk pemetaan awal, kinerja sekolah akan diukur dari perubahan skor tahun ke tahun, itu bisa dilihat melalui AN berikutnya,” ujar Nino.

171