Kendal, Gatra.com- Kades Kebonagung Widodo yang viral dengan videonya mengamuk dan menantang aparat kepolisian saat membubarkan acara pentas dangdut pada malam 17 Agustus lalu, tiba-tiba puasa bicara setelah bertemu Bupati Kendal Dico M Ganinduto. Widodo yang didampingi pengurus Paguyuban Kades Bahurekso Kendal tak menjawab sepatah katapun saat beberapa media mewawancarainya.

Dari ruang kerja Bupati Kendal, Widodo langsung berlalu menuju ke tempat parkir. Sementara, Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Kendal, Abdul Malik mengatakan, dari pertemuan dengan bupati yang dianggap bapaknya para kepala desa, bupati meminta semuanya agar berjalan sesuai aturan. "Pak Bupati tadi juga menyampaikan bahwa semua yang sudah terjadi diharapkan, ke depannya bisa menjadi bahan pembelajaran bagi semua," kata Abdul Malik, Jumat (3/9).

Dikatakan, kasus pentas dangdut di Desa Kebonagung yang mengundang kerumunan di masa pandemi covid-19 saat ini sudah ditangani penegak hukum. Dari Paguyuban Kades sendiri akan terus memberikan support kepada anggotanya yang sedang mengalami masalah. "Kami juga mendapat arahan agar semua pihak yang terlibat dalam acara pentas tersebut, menjadi relawan penegak protokol kesehatan di desa," tandasnya.