Home Ekonomi Door To Door, Polwan Bawa Bronjong Bagikan Sembako

Door To Door, Polwan Bawa Bronjong Bagikan Sembako

Sukoharjo, Gatra.com - Aksi tak biasa dilakukan jajaran Polsek Sukoharjo Kota, Jum'at (3/9). Untuk menjangkau target sasaran penerima bantuan yang tinggal di dalam perkampungan, petugas menggunakan kendaraan sepeda motor dinas yang dilengkapi bronjong.

Kapolsek Sukoharjo Kota AKP Marlin menyampaikan, pendistribusian bantuan sembako dilaksanakan secara door-to-door. Sebelumnya Bhabinkamtibmas terlebih dulu berkoordinasi dengan pihak pemerintahan desa/kelurahan terkait. "Dalam dua bulan terakhir ini, tercatat sebanyak 364 paket sembako yang telah didistribusikan kepada warga yang terdampak," ucapnya.

Polwan cantik tersebut mengaku cukup sulit mengendarai sepeda motor dengan membawa bronjong. Apalagi saat melalui gang yang sempit, motor bisa masuk, namun bronjong bisa jadi nyangkut jika tidak hati-hati. "Kegiatan sosial seperti ini rutin kami laksanakan, sehari ada sekitar 36 paket yang kita salurkan," ujarnya.

Setidaknya ada 14 motor dinas yang digunakan sebagai sarana mengangkut bronjong berisi paket bansos, belum lagi ditambah motor dinas dari Koramil 01 Sukoharjo. Pilihan menggunakan motor dilakukan agar bansos segera tersampaikan melewati jalan kecil dan gang-gang sempit.

"Kita pilih bronjong karena bisa menyasar masuk ke tempat-tempat yang tidak terjangkau, karena kalau pakai mobil tidak bisa masuk," kata Danramil 01 Sukoharjo Kapten Inf Kurniawan Jayadi.

Setelah memberikan paket sembako, petugas juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, diantaranya memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan. Mengingat Pandemi Covid-19 belum berakhir.

Sementara itu ditambahkan Plt Camat Sukoharjo Sumarno, berbeda dengan bulan Juni dan Juli lalu, saat ini kasus Covid-19 sudah menurun drastis. Bahkan dalam sehari untuk kasus kematian akibat virus tersebut hampir tidak ada. 

"Tingkat kematian sudah sangat menurun, bahkan sehari saja hampir tidak ada yang meninggal, ada dua atau tiga hari sekali, tapi kasus aktif masih ada," tandasnya.


 

1128