Home Politik Pemprov Jateng, 2021 Targetkan Sambung Listrik Gratis 15 Ribu Rumah Warga Miskin

Pemprov Jateng, 2021 Targetkan Sambung Listrik Gratis 15 Ribu Rumah Warga Miskin

Semarang, Gatra.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pada 2021 mentargetkan memberikan bantuan sambungan listrik gratis untuk 15 ribu rumah warga miskin.

Bantuan sambungan listrik gratis ini dilakukan di berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) seperti Banyumas, Wonogiri, Cilacap, Pati, Kebumen, Blora, Rembang, dan lainnya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menyatakan, sampai Juli 2021 sudah sebanyak 4.304 rumah warga miskin atau 28,69% yang telah mendapatakan sambungan listrik gratis.

“Program sambungan listrik gratis merupakan instruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Sesuai rencana tahun ini akan dipasang untuk 15 ribu rumah warga miskin,” katanya, Minggu (5/9).

Kendati sedang pandemi Covid-19, lanjut Sujarwanto akan tetap bekerja keras untuk memujudkan target pemasangan listrik gratis tersebut. “Faktor adanya Covid-19 memang menyebabkan kurang maksimalnya pengerjaan pemasangan sambungan listrik. Sampai akhir tahun saya optimis pada angka 15 ribuan sambungan listrik,” ujarnya.

Lebih lanjut Sujarwnto menyatakan, program sambungan listrik gratis untuk rumah warga miskin telah dilakukan sejak 2014. Sampai tahun 2020 sudah terealisasi sebanyak 40.173 unit rumah.

Rumah yang telah mendapatkan pemasangan sambungan listrik gratis terbanyak di Banyumas sebanyak 3.200 unit, Wonogiri 2.450 unit, Cilacap 2.371 unit, Pati 2.137 unit, dan Blora 1.816 unit.

“Pemasangan sambungan listrik gratis ini membawa efek pada peningkatan produktivitas hingga kesejahteraan keluarga. Masyarakat bisa melakukan aktivitas produktif seperti menjahit, membuat kerajinan, dan kuliner,” ujarnya.

Di samping bantuan aliran listrik, imbuh Sujarwanto, Dinas ESDM Jateng juga memberikan bantuan sosial berupa biogas yang telah terbangun sejumlah 81 unit sampai triwulan II dan akan ditargetkan menjadi 102 unit sampai akhir tahun 2021.

Serta bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap untuk cluster-cluster UMKM dan pondok pesantren. Termasuk, pengembangan dan pemanfaatan gas rawa untuk rumah tangga di Kecamatan Penjawaran dan Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. “Ini sebagai stimulasi bagi pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19,” kata Sujarwanto.

1017