Home Kesehatan Dihindari, Vaksinasi Pakai Moderna Secara Serentak

Dihindari, Vaksinasi Pakai Moderna Secara Serentak

Karanganyar, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar sengaja menghindari pemberian vaksin Moderna untuk dosis III bagi nakes secara serentak. Alasannya pada efek samping moderna yang dirasakan lebih berat dibanding vaksin Covid-19 lainnya.

Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengakui hal itu setelah melihat kondisi nakesnya di ruang Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI). Ternyata, tidak sedikit mengalami gejala pusing, tidak enak badan dan mual atau muntah. Ia memandang perlunya pemberian dosis III bagi nakes dijadwal dengan jangka waktu jangan berdekatan.  

"Vaksinasi dosis III dengan Moderna di Puskesmas dilaksanakan tiap Sabtu. Sengaja tidak dilakukan di hari kerja apalagi tiap hari," kata Purwati kepada wartawan, Senin (6/9).

Dengan demikian jika nakes mengalami gejala usai vaksinasi, maka disarankan beristirahat. Kemudian rekan lain yang belum divaksinasi atau merasa sehat sesudah vaksin, dapat menggantikannya.

Perlakuan semacam ini diterapkan di fasilitas kesehatan dengan jumlah nakes terbatas. Sehingga faskes dengan jumlah nakes cukup memadai tidak perlu menerapkan penjadwalan.  

"Kalau di RSUD dilakukan bergilir, bisa setiap hari. Per bagian," katanya.

Sejauh ini, 1.135 nakes telah memperoleh vaksinasi tahap ketiga dengan menggunakan vaksin moderna. Total nakes sasaran dosis III vaksinasi Covid-19 sebanyak 3.430 orang. Diharapkan pada pekan depan, vaksinasi untuk nakes dengan vaksin moderna sudah selesai.

"Progresnya bertambah setiap hari. Kita tidak berhenti menyuntikkan," katanya.

Selain mendata progres dosis III, ternyata penyuntikan dosis I dan II terus bertambah. Dosis pertama meningkat dari sasaran, yaitu 4.006 orang atau 117 persen. Sedang nakes yang memperoleh vaksinasi dosis 2 berjumlah 2.784 atau 110 persen.

 
3805