Home Ekonomi Pemkab Banyumas dan PT SBI Kerja Sama Pemanfaatan Sampah Jadi Bahan Bakar

Pemkab Banyumas dan PT SBI Kerja Sama Pemanfaatan Sampah Jadi Bahan Bakar

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) sepakat untuk bekerja sama dalam pemanfaatan sampah plastik yang telah menjadi masalah di Banyumas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Junaidi mengatakan penandatanganan kerja sama itu telah dilakukan pada 25 Agustus 2021 lalu di Jakarta. Rencananya, sampah plastik tersebut akan diubah menjadi bahan bakar setara batu bara yang digunkan untuk pabrik semen.

“Jadi dalam rangka untuk mengurangi timbunan sampah, Pemerintah Kabupaten Banyumas melakukan berbagai cara. Salah satunya yakni pemanfaatan timbunan sampah, khususnya dari plastik,” kata Junaidi, dalam keterangannya, Kamis (8/9).

Dia menjelaskan, pengolahan sampah menjadi setara bahan bakar itu dilakukan di Fasilitas Refused Derive System (RDF), Tritih Wetan, Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Sebelumnya, RDF Tritih Wetan juga sudah mengolah 100 ton sampah lebih per hari. Kapasitas RDF sendiri bisa ditingkatkan hingga 600-an ton sampah per hari.

Dia menjelaskan, konteks kerja sama antara Pemkab Banyumas dan PT SBI itu adalah dalam rangka upaya mengurangi tumpukan sampah di Banyumas. Selain itu, kerja sama antara SBI dengan Pemkab Banyumas juga peluang yang baik untuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pengelola sejumlah tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Banyumas.

Sampah plastik yang sebelumnya tak berharga, kini bisa dipilah dari sampah lain yang dibeli oleh PT SBI.

“Plastik ini,sebagai bahan bakar alternatif, untuk pabrik semen. Pak Bupati melakukan MoU, kerja sama, menandatangani nota kesepemahaman, dengan PT SBI,” ucap dia.

Junaidi menambahkan, berdasar catatan harian volume sampah, tiap hari ada sebanyak 10 ton lebih sampah plastik yang dibuang atau tdak termanfaatkan. Ke depan, potensi sampah plastik itu akan digunakan oleh PT SBI untuk menjadi bahan bakar di pabrik semen di Cilacap.

Junaidi yakin, dengan kerja sama ini, pengurangan sampah yang ditarget sebanyak 60 persen bisa tercapai. Dia juga berharap kerja sama pengolahan sampah ini segera terealisasi agar pengurangan sampah bisa diakukan hingga 70 persen.


 

2283