Home Gaya Hidup Aplikasi Dolan Banyumas, Upaya Genjot Promosi Wisata

Aplikasi Dolan Banyumas, Upaya Genjot Promosi Wisata

Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan aplikasi berbasis telepon pintar, "Dolan Banyumas", secara daring Rabu (8/9). Aplikasi tersebut diklaim dapat membantu wisatawan menjelajah wilayahnya hanya dengan menggunakan fitur yang tersedia.

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Edy Prabowo mengatakan, aplikasi ini berisi informasi pariwisata antara lain destinasi wisata, kuliner, penginapan, pusat oleh-oleh, desa wisata beserta paket wisatanya dan daftar biro perjalanan yang ada di Kabupaten Banyumas.

"Aplikasi yang berbasis android dapat diunduh melalui Google Playstore, sehingga wisatawan yang akan berkunjung ke Banyumas dengan mudah mendapatkan informasi terkait pariwisata, termasuk obyek wisata atau hotel yang terdekat karena aplikasi ini dilengkapi dengan fitur map," jelas Edy.

Menurutnya, sebelum peluncuran aplikasi Dolan Banyumas, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada perwakilan pelaku wisata di Banyumas seperti PHRI, Pebemas, HPI, ASPIKMAS, Forum Komunikasi Pokdarwis, pengelola Desa Wisata dan pengelola obyek wisata.

Kendati demikian, pihaknya mengakui aplikasi tersebut masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu dia akan menambahkan fitur sunting bagi para pengelola objek dan destinasi wisata yang ingin memasukkan data.

"Konten dari aplikasi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Kami mohon maaf jika masih ada yang kurang pas, kami sediakan menu edit dan juknis terkait pelaksanaan editnya. Untuk yang belum masuk, kami siap fasilitasi dan mohon segera berkomunikasi dengan kami," jelasnya.

Sementara Bupati Banyumas Achmad Husein, secara virtual, menyatakan dukungannya aplikasi Dolan Banyumas sebagai media promosi pariwisata. Dia berharap teknologi ini memudahkan para wisatawan untuk mencari obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi, sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum.

"Saya berharap agar aplikasi ini terus dikembangkan dan selalu diiisi informasi yang terbaru, agar wisatawan mendapatkan informasi terkini tentang kepariwisataan di Banyumas," kata Bupati.

Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani yang mengatakan, aplikasi ini akan memudahkan wisatawan untuk mengakses informasi kepariwisataan.

"Kepada pengelola jasa usaha wisata dapat ikut menyebarkan aplikasi ini melalui berbagai media agar wisata Banyumas dapat diketahui secara luas," katannya.

Menurutnya, pada era kemajuan teknologi, digitalisasi pelayanan sudah menjadi suatu keharusan. Dinporabudpar dituntut untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat memfasilitasi wisatawan dan pelaku jasa usaha pariwisata untuk berkomunikasi dalam satu wadah digital.

Adapun manfaat perubahan yang diharapkan Dinporabudpar adalah mempunyai big data yang berguna untuk mengambil kebijakan sehingga kebijakan yang diputuskan bisa menjawab permasalahan.

Bagi Dinporabudpar Kabupaten Banyumas adalah memiliki instrument promosi dan pemasaran yang up to date sehingga bisa menyesuaikan dengan selera pasar. Bagi Pemerintah Kabupaten Banyumas, adalah meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.

"Sedangkan bagi pelaku pariwisata dan para pemilik usaha pariwisata baik itu usaha akomodasi, usaha transportasi, usaha rumah makan, usaha souvenir, pemandu wisata, Pokdarwis Desa Wisata serta pengelola daya tarik wisata lainnya dapat menawarkan paket wisata berkualitas berdasarkan data dari aplikasi yang dibangun oleh Dinporabudpar, sehingga lama tinggal (length of stay) akan tercapai," lanjut Asis.

2170