Home Kesehatan Kemensos Siapkan Program ATENSI untuk Anak Yatim Akibat Covid-19

Kemensos Siapkan Program ATENSI untuk Anak Yatim Akibat Covid-19

Jakarta, Gatra.com – Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat, sebanyak 25.202 anak kehilangan orang tua akibat terinfeksi virus Covid-19 per 7 September 2021. Jumlah itu meliputi anak yatim, piatu, dan yatim piatu atau biasa disederhanakan dengan nomenklatur anak yatim.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat, menyebut data tersebut belum menggambarkan populasi anak yatim karena Covid-19. Sebab, data itu baru sebatas yang terlaporkan dan teridentifikasi sehingga bisa jadi populasi sebenarnya lebih banyak.

“Semua data ini akan digunakan untuk upaya pemerintah memberikan dukungan kepada anak-anak yatim tersebut. Karena itu, secara formal harus diketahui oleh bupati atau wali kota, bisa juga setidaknya pejabat SKPD yang terkait dengan urusan anak,” ungkapnya, Rabu (8/9).

Harry menjelaskan, jumlah anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 paling banyak berasal dari Jawa Barat, yakni 9.639 anak. Kemudian, Jawa Tengah 9.293 anak, DKI Jakarta 2.178 anak, Jawa Timur 1.619 anak, Lampung 701 anak, Banten 657 anak, serta DI Yogyakarta 641 anak.

Pemerintah telah memiliki skema penanganan anak yatim melalui program asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI). Menurut Harry, program ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga pengasuhan dan perawatan sosial.

“ATENSI merupakan program yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan atau residensial secara dinamis, integratif, dan saling melengkapi. ATENSI sangat concern soal pengasuhan anak, termasuk pengasuhan alternatif,” imbuhnya.

Program ini terdiri atas tujuh kegiatan, antara lain dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dan atau pengasuhan anak, serta dukungan keluarga. Selain itu, juga pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, terapi, bantuan dan asistensi sosial, hingga dukungan aksesibilitas.

1061