Home Kesehatan Mengenai Hoaks Covid-19 di Kalangan Masyarakat Adat

Mengenai Hoaks Covid-19 di Kalangan Masyarakat Adat

Jakarta, Gatra.com – Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Ruka Simbolinggi, membeberkan bahwa ada polemik hoaks atau berita bohong terkait Covid-19 yang sampai ke telinga masyarakat adat.

“Karena penanganan pemerintah tidak serius, informasi, sosialisasi tidak serius, masif yang namanya misinformasi dan hoaks, yang sampai di kampung, itulah yang akan mereka percaya,” ujar Ruka dalam sebuah konferensi pers virtual yang digelar pada Rabu, (8/9).

“Saya sekali lagi menekankan tidak adil menyebut orang kampung atau masyarakat yang percaya hoaks itu sebagai orang bodoh. Karena memang pemerintah yang tidak agresif, tidak seagresif hoakers dan misinformants, ya,” katanya.

Ruka menyebut bahwa siapa pun, termasuk masyarakat adat, tak bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yabf hoaks. Alasannya adalah karena berita hoaks sejatinya tak punya cap hoaks.

Maka dari itu, Ruka menyarankan kepada pemerintah agar bisa mengatasi ini. “Bagaimana masyarakat bisa tahu kalau ini hoaks, sementara pemerintah hanya percaya kalau sudah ada di website, itu sudah cukup. Ya di kampung mana bisa,” ujarnya.

68