Jakarta, Gatra.com – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk mengebut dua proyek strategis pada tahun ini. Proyek pertama, yakni pembangunan Stadion Banten yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Proyek kedua, yakni pembangunan RSUD Banten yang berlokasi di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Untuk memastikan realisasi proyek berjalan sesuai rencana, manajemen PTPP melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pada Rabu, 8 September 2021. Kunjungan ke site project itu dihadiri Komisaris Utama PTPP Andi Gani Nena Wea, Komisaris Independen PTPP Nur Rochmad, dan Komisaris PTPP Loso Judijanto. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo, dan SVP Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa.
Diketahui, proyek pembangunan Stadion di Kawasan Sport Centre Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp874 miliar yang dikerjakan sejak Juli 2020. Sampai dengan awal September 2021, progress fisik pembangunan Stadion Banten telah mencapai 69,51%, lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 67,96%. Berdasarkan inspeksi lapangan, pekerjaan struktur utama pembangunan stadion telah mencapai 100%.
Proyek pembangunan stadion tersebut juga menerapkan beberapa inovasi dalam hal konstruksi. Misalnya, menerapkan metode khusus untuk pekerjaan balok miring sistem, precast tribun onsite, kolom miring ganda, bekisting balok gantung, dan precast tangga. Selain itu, inovasi lain yang dirancang, yakni membuat museum sample & galeri, training center QHSE, dan knowledge center QHSE. Manajemen menargetkan pembangunan stadion keseluruhan dapat diselesaikan sesuai tenggat waktu (due date) ditentukan.
Sementara itu, progress pembangunan RSUD Banten telah mencapai 36,02% di mana lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 13,63%. Proyek tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp241 miliar ini dilaksanakan selama 224 hari kalender dan akan diselesaikan sesuai target.
“Kami sangat mengapresiasi bahwa kedua proyek yang dikerjakan oleh PTPP di Banten ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa Pandemi Covid-19 ini di mana kedua progress proyek tersebut telah terealisasi lebih cepat dari yang direncanakan,” ujar Komisaris Utama PTPP, Andi Gani Nena Wea dalam keterangan resmi yang diterima Gatra.com, Kamis (9/9).
Dirinya berharap, proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai target dengan kualitas terbaik. Pihaknya merasa bangga bahwa proyek mampu mengimplementasikan banyak inovasi dalam pelaksanaan proyek sehingga berdampak pada efisiensi biaya. “Kami juga berharap proyek tersebut dapat menjadi contoh (benchmark) yang baik bagi proyek-proyek lainnya dan dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses pembangunan proyek,” kata Andi.
Meski, pembangunan proyek berjalan di masa pandemi Covid-19, pihaknya mengimbau pada pekerja proyek senantiasa mentaati protokol kesehatan Covid-19 sesuai pedoman yang berlaku. “Tidak lupa agar tim proyek terus terus menjaga kualitas, tetap disiplin, dan meningkatkan performance QHSE di dalam setiap kegiatan. PTPP merupakan perusahaan yang tetap mempertahankan kinerjanya dimana di tengah merebaknya pandemi Covid-19 PTPP masih dapat meraih keuntungan,” pungkas Andi.
