Kendal, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal meminta dukungan pemerintah pusat untuk mengembangkan potensi wisata mangrove sebagai wujud nyata upaya mensejahterakan masyarakat dengan tetap mengedepankan pembangunan keberlanjutan. Hal ini diungkapkan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal mendatangi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta Pusat.

Pengembangan wisata bakau yang memiliki potensi dan menarik perhatian berada di empat wilayah kecamatan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, diantaranya di Kecamatan Kangkung yang berada di Desa Sendanggawung dan Desa Jungsemi, di Kecamatan Cepiring berada di Desa Margorejo, Desa Korowelang Anyar, dan Desa Korowelang Kulon, Kecamatan Patebon berada di Desa Wonosari dan Desa Kartikajaya dan Kecamatan Rowosari berada di Desa Gempolsewu dan Desa Sendangsikucing.

Di kantor KKP, Bupati bersama rombongan yang diterima langsung oleh Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pamuji Lestari memberikan paparan terkait potensi dan permasalahan ruang laut yang ada di Kabupaten Kendal. 

Potensi yang disampaikan diantaranya, meningkatnya produksi perikanan tangkap dan PAD, hingga meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan. Sementara, tantangan yang masih harus dihadapi diantaranya; masihnya banyaknya nelayan yang menggunakan kapal kategori di bawah 10GT, hingga lemahnya kelembagaan nelayan dan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah.

"Kami juga memaparkan strategi-strategi yang mereka sedang bangun untuk menyelesaikan masalah yang ada, seperti modernisasi kapal nelayan; pembangunan sarana prasarana; pengembangan wisata bahari (hutan mangrove) dan masih banyak lagi," kata Dico dalam keterangan persnya, Sabtu (11/9).

Pihak KKP, kata Dico, menyambut antusias permohonan tersebut dan berjanji akan memprioritaskan pengembangan destinasi wisata mangrove di Kab. Kendal. Dengan catatan pihak Kabupaten Kendal harus terlebih dahulu membuat masterplan dan rencana aksi, agar implementasi bantuan dari pihak Kementerian dapat terukur, tepat sasaran dan tepat guna.

Selain itu, lanjutnya, potensi lain yang menarik pihak KKP adalah pengembangan destinasi wisata bahari di 4 pantai di Kabupaten Kendal yaitu, Pantai Indah Kemangi, Pantai Ngebum, Pantai Kartikajaya dan Pantai Sendangsekucing. Nantinya program pengembangan destinasi wisata bahari tersebut akan selaras dengan program Desa Wisata Bahari yang diinisiasi oleh KKP. 

Pihak Kementerian mengharapkan program-program yang telah kami usulkan dapat merangkul semua pihak, dan dapat memberdayakan kelompok masyarakat sebagai mensejahterakan perekonomian masyarakat Kendal, tambah Dico

Diungkapkan, KKP juga berpesan agar Pemkab Kendal dapat mencari sumber dana alternatif lainnya. "Pemkab harus pro-aktif membangun kolaborasi dengan pihak swasta juga," ujarnya.

Hal ini selaras dengan ikhtiarnya yang rajin melakukan safari ke berbagai kementerian untuk menjalin hubungan baik dengan pemerintah pusat, serta pihak swasta sebagai penyelenggara dana CSR.