Home Internasional Serangan Drone Bersenjata di Bandara Arbil, Irak

Serangan Drone Bersenjata di Bandara Arbil, Irak

Arbil, Irak, Gatra.com-  Dua ledakan keras diikuti asap hitam membubung ke langit dan sirene menyalak di sekitar konsulat AS. Drone bersenjata menyerang bandara internasional Arbil, yang terletak di dekat konsulat AS di kota Irak utara, kata pasukan keamanan Kurdi dalam sebuah pernyataan Sabtu. AFP, 11/9.

"Tidak ada korban dalam serangan yang dilakukan oleh dua drone bersenjata itu," kata pernyataan itu. Bandara, yang juga merupakan pangkalan pasukan koalisi pasukan anti-jihadis, tidak mengalami kerusakan, menurut direkturnya, Ahmed Hochiar.

Seorang koresponden AFP mendengar dua ledakan keras dan melihat asap hitam membubung ke langit dan mendengar sirene di sekitar konsulat AS. Pasukan keamanan menutup akses ke zona bandara, kata saksi.

Serangan semacam ini, biasanya menargetkan pasukan AS atau kepentingan AS di Irak, telah menjadi umum dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas mereka, Washington menyalahkan pasukan pro-Iran di Irak.

Penggunaan drone yang dipersenjatai adalah perkembangan yang lebih baru yang menimbulkan tantangan baru bagi pasukan koalisi dan sistem pertahanan anti-rudal C-Ram yang dipasang AS.

Drone jebakan diluncurkan ke bandara internasional Arbil pada bulan Juli meskipun mereka tidak menyebabkan korban atau kerusakan material saat itu. Beberapa minggu sebelumnya, tiga drone menargetkan bandara di Baghdad, tempat pasukan AS dikerahkan.

Baik Iran dan Amerika Serikat memiliki kehadiran militer dan sekutu di Irak. Ada 2.500 tentara Amerika yang ditempatkan di sana. Serangan terbaru ini terjadi pada peringatan 20 tahun serangan 11 September di Amerika Serikat, di mana hampir 3.000 orang tewas.

Arbil adalah ibu kota wilayah otonomi Kurdistan Irak, yang dipimpin oleh Presiden Kurdi Nechirvan Barzani.

264