Rembang, Gatra.com - Kekeringan mulai melanda sebagian desa di Kabupaten Rembang Jawa tengah. Beberapa wilayah yang terkena dampak kekeringan ini seperti Dukuh Dukoh Desa Ngotet Kecamatan Rembang. Di wilayah ini puluhan warga menyerbu bantuan air bersih yang diberikan oleh Satlantas Polres Rembang. 

Karsono, salah satu warga, mengaku kekeringan sudah rutin melanda warga setiap musim kemarau tiba. Meski sudah dialiri pipa PDAM, namun di musim kemarau aliran air sering mati. 

"Karena memang tiap tahun sudah langganan kalau musim kemarau. Air PDAM sering macet sehingga warga kekurangan air bersih," ujarnya, Minggu (12/9). 

Karsono mengungkapkan, kesulitan air bersih sudah mulai dirasakan warga sejak Agustus lalu. Warga pun terpaksa harus keluar desa untuk mencari air bersih. 

"Kalau untuk masak dan minum beli pedagang keliling, tapi untuk mandi dan cuci baju biasanya ambil di embung. Jaraknya 2 kilo dari desa," ucapnya. 

Warga lain, Susanti, mengaku untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama ini warga terpaksa membeli dari pedagang air keliling. 

"Beli pedagang lewat. Satu dirigen kecil ini Rp3 ribu. Saya terima kasih atas bantuannya ini air bersih," katanya. 

Kasatlantas Polres Rembang AKP Indra Jaya mengatakan untuk di Desa Ngotet sebanyak 2 tangki air bersih disalurkan kepada warga. Ke depan bantuan akan kembali diberikan ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih. 

"Di sini kita 2 tangki kerja sama dari PDAM. Dan nantinya ini akan terus bergulir ke desa-desa lain yang memang sudah mulai kesulitan air bersih," ucapnya.