Home Kesehatan Balita Gemar Makan Tanah dan Puing Tembok di Tegal Undang Keprihatinan

Balita Gemar Makan Tanah dan Puing Tembok di Tegal Undang Keprihatinan

Tegal, Gatra.com- Keberadaan Vero Fernanda, balita berusia tiga tahun yang gemar memakan tanah dan puing-puing tembok di Kota Tegal, Jawa Tengah, mengundang keprihatinan dari Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat. Rahmad langsung memberikan sejumlah bantuan untuk bocah yang biasa dipanggil Nando itu.

Rahmad menyerahkan langsung bantuan saat mendatangi rumah orang tua Nando di RT 03 RW I Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Senin (13/9). Bantuan yang diberikan antara lain sembako, susu, dan bermacam snack anak-anak.

Rahmad mendatangi rumah orang tua Nando yang tergolong warga tidak mampu didampingi kepala Dinas Kesehatan, camat, lurah dan petugas dari puskesmas. Kedatangan mereka setelah kebiasaan Nando memakan tanah dan puing-puing tembok ramai diberitakan.

"Pemberitaan tentang anak umur tiga tahun yang gemar memakan tanah dan bahan bangunan ini membuat kita terenyuh dan langsung kita respon kondisi ini. Hari ini kita jajaran Polres Tegal Kota dan Pemkot Tegal melakukan kunjungan ke rumah ananda Vero ini dalam rangka memberikan bantuan. Mudah-mudahan yang kita berikan ini dapat meringankan beban keluarga," ujar Rahmad.

Rahmad berharap Nando bisa segera kembali mengonsumi makanan-makanan yang bergizi dan meninggalkan kebiasaannya memakan tanah dan benda-benda yang tak layak konsumsi lainnya.

"Mudah-mudahan nanti dengan atensi dari Dinas Kesehatan, puskesmas yang akan terus memantau, kondisi yang bersangkutan kita harap cepat segera pulih dan kembali normal dalam mengonsumsi makanan-makanan yang layaknya anak-anak kecil, misal susu, nasi," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, Vero Fernanda akan diperiksa untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan penyebab kebiasaannya memakan tanah dan benda-benda lain yang tidak lazim.

"Penyebabnya kita cari. Bisa karena kebiasaan dan bisa juga pengawasan dari orang tuanya kurang. Kalau anak balita memang harus didampingi terus, harus dijauhkan dari makanan yang tidak wajar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang balita berusia tiga tahun di Kota Tegal memiliki kebiasaan yang membuat miris. Balita bernama Vero Fernanda itu gemar memakan tanah.

Vero Fernanda merupakan anak pasangan suami istri Carmo (50) dan Umrotun Khasanah (41). Keduanya tinggal di RT 03 RW I Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Menurut Umrotun, anaknya yang biasa dipanggil Nando sudah setahun lebih memiliki kebiasaan memakan tanah dan benda-benda lainnya yang tak layak dimakan. "Sejak mulai bisa jalan sudah makan tanah sama pecahan-pecahan tembok. Cuma dia saja. Dua kakaknya enggak," ujar Umrotun saat ditemui, Sabtu (11/9).

Umrotun pertama kali mengetahui kebiasaan tersebut saat Nando sedang bermain di dalam rumah. Ketika itu, Nando didapati sedang mengorek-ngorek dan memakan puing tembok rumah yang sudah ambrol.

"Pas ditinggal masak, dia makan pecahan-pecahan tembok. Setelah itu keterusan sampai sekarang. Kalau main di luar rumah, tanah yang dimakan. Katanya enak," ungkapnya.

Umrotun mengaku sudah kerap melarang sang anak untuk makan tanah atau pecahan tembok. Namun tetap saja hal itu masih dilakukan, terutama ketika tidak ada orang yang melihat. "Kalau dilarang nangis," ujarnya.

Menurut Umrotun, akibat kebiasaannya tersebut, Nando kerap mengeluh perutnya sakit. Kendati demikian, anak bungsunya itu tak pernah dibawa ke dokter. "Cuma saya beri obat puyer kalau ngeluh sakit perut," ucapnya.

Umrotun tak mengetahui penyebab Nando gemar memakan tanah. Dia hanya mengakui jarang membelikan anak bungsunya itu jajan karena tak memiki uang. "Ya mungkin karena tidak pernah jajan. Makan saja sehari bisanya hanya dua kali. Kalau ada yang memberi lauk," tuturnya.

1108