Home Olahraga Piala Presiden Esports 2021 Siap Dihelat, Rp2 M Menanti Jawara

Piala Presiden Esports 2021 Siap Dihelat, Rp2 M Menanti Jawara

Jakarta, Gatra.com – Indonesia kembali menggelar turnamen olahraga elektronik atau esport kasta tertinggi di Tanah Air. Perhelatan akbar kali ketiga ini, yakni Piala Presiden Esports (PPE) 2021. Hadiah fantastis Rp2 miliar menanti para juara.

Gelaran ini merupakan bukti komitmen dan dukungan pemerintah Indonesia untuk memajukan ekosistem dan industri esport nasional. Turnamen yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, kali ini bertajuk #BanggaEsportsIndonesia.

Kepala Staf Kepresiden (KSP), Jend TNI (Purn) Moeldoko, dalam taklimat virtual penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 pada Selasa (14/9), menyampaikan, ajang ini juga memaksimalkan potensi yang dimiliki Bangsa Indonesia menjadi pemimpin esports di kawasan regional Asia bahkan dunia.

“Indonesia harus siap untuk menjadi leader dalam dunia esports, baik di kawasan regional maupun internasional," ujarnya.

Moeldoko menyampaikan, potensi Indonesia luar biasa besar di bidang Esports, baik dari sumber daya manusia, khususnya generasi muda ekosistem keolahragaan, dan juga industri esports-ny. Ia optimistis Indonesia mampu menjadi yang terbaik di bidang olahraga ini.

"Ini yang akan terus kita dorong dan wujudkan melalui penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 yang akan dimulai pada bulan Oktober nanti,” ujarnya.

Bukti pemerintah Indonesia sangat serius memajukan olahraga ini, betambahnya lembaga pemerintah dan swasta yang terlibat dalam ajang ini, yakni Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PB Esports Indonesia (PBESI).

Peningkatan jumlah lembaga pemerintah maupun swasta ini, lanjut Moeldoko, linier dengan target capaian yang lebih baik dan kontribusi pemanfaatan esports dalam berbagai aspek yang lebih luas.

“Salah satu aspek yang perlu digarisbawahi adalah pentingnya mendorong esports menjadi lokomotif yang mampu membangkitkan sektor ekonomi kreatif melalui sports tourism," ujarnya.

Menurut Moeldoko, esports sebagai industri olahraga dengan valuasi yang tinggi dan jaringan yang besar, bisa menjadi stimulus untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat terdampak pandemi.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo, menyampaikan, pihaknya siap menggelar kejuaraan ini. Ajang olahraga elektronik terbesar ini akan dibuka dengan seremoni kick off pada tanggal 3 Oktober mendatang.

Ia menjelaskan, turnamen mendatang akan dihelat secara hybrid, atau kombinasi daring dan luring, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh. Cabang game yang akan dipertandingkan, yaitu eFootball PES, Free Fire, Lokapala (game lokal), Mobile Legends, PUBG Mobile, dan MPL Gaming.

“Penyelenggaraan PPE 2021 merupakan kerja kolaboratif lintas sektoral dan stakeholders di esports yang begitu besar. Sebagai pelaksana sejak ajang perdana, kami optimis bahwa PPE 2021 akan memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda kita di kancah esports," katanya.

Bagi gamer atau atlet yang akan mengikuti kejuaraan ini, panitia sudah membuka pendaftaran. "Kami yakin hingga dimulainya nanti mampu memenuhi target lebih dari 170 ribu atlet berpartisipasi,” kata Rangga.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan, Piala Presiden Esports harus terus bergulir sebagai wadah kompetisi bagi talenta-talenta muda esports Indonesia. Terbukti sejak penyelenggaraan Piala Presiden Esports perdana, bermunculan atlet-atlet potensial yang kemudian memiliki jenjang karier yang jelas di industri esports melalui berbagai tim esports profesional.

“Harapan besar dalam Piala Presiden Esports ini antara lain menjadi trigger agar kompetisi esports berjenjang lain di bawahnya terus berjalan dan semakin banyak," katanya dalam siaran pers.

Kemenpora, lanjut Amali, mengharapkan agar ekosistem ini terus berkembang, menjadi wadah dan sarana melahirkan talenta-talenta muda berprestasi yang akan membawa keharuman nama bangsa di mata dunia.

Ia juga menekankan Piala Presiden Esports 2021 akan menjadi ruang kolaborasi untuk mengembangkan esports sebagai bagian sistem keolahragaan di Indonesia ke depannya. Kesamaan visi dan misi Pemerintah Indonesia terhadap pembangunan esports akan diselaraskan melalui berbagai program serta regulasi-regulasi yang lebih baik melalui kerjasama Kemenpora RI bersama KONI dan PBESI.

“Diharapkan ini akan memberikan kejelasan bagi semua pelaku di ekosistem dan industri esports untuk terus bertumbuh dan berkembang bersama-sama ke depannya,” kata dia.

Setelah dibuka dengan seremoni kick off, pertandingan di masing-masing cabang game akan bergulir hingga babak grand final pada akhir tahun ini. Babak kualifikasi akan terbagi dalam enam regional wilayah, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali-NTT-NTB, dan Maluku-Papua.

Selain hadiah total Rp2 milia, para atlet dan tim yang berhasil menjadi jawara akan mendapat trofi serta kesempatan untuk menapaki karier yang lebih besar lagi di industri esports.

Menariknya lagi, Piala Presiden Esports 2021 tidak hanya terbatas di level nasional. Di babak grand final juga akan ada pertandingan level internasional yang secara khusus mendatangkan tim esports kelas dunia. Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esports mancanegara untuk turut menyaksikan Piala Presiden Esports 2021.

Tidak hanya menjadi wadah kompetisi bagi atlet dan tim esports, Piala Presiden Esports 2021 dipastikan juga menjadi ruang bagi pengembang game-game lokal. Game buatan anak bangsa, yaitu Lokapala resmi dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021 bersanding dengan game populer mancanegara lainnya.

Antarupa Studios selaku pengembang Lokapala mengapresiasi langkah pemerintah mengakomodasi kepentingan industri game nasional di ajang Piala Presiden Esports (PPE) 2021 serta PON XX Papua mendatang.

“Sebagai bagian dari ekosistem esports dan industri kreatif nasional, kami bersyukur diberi ruang yang sangat memadai oleh pemerintah dan kami siap untuk ambil bagian dalam upaya mendukung kemajuan bangsa melalui esports,” kata Diana Paskarina, COO Anantarupa Studios.

Diana mengaku optimistis game yang dibuat anak-anak bangsa mempunyai potensi dan kualitas untuk menjadi besar, dan ajang PPE 2021 serta PON Papua nanti merupakan batu lompatan yang sangat besar bagi industri game dan esports nasional.

Ajang Piala Presiden Esports 2021 juga membuka keran dukungan serta kolaborasi dari berbagai kalangan industri untuk terlibat dalam pengembangan esports di Indonesia. BCA, sebagai sektor swasta yang memberi dukungan terhadap penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021, merasa perlu untuk terlibat dalam pengembangan esports dalam upaya memajukan generasi muda Indonesia.

“BCA mendukung pelaksanaan kegiatan Piala Presiden Esports 2021 yang menjadi momentum level up bagi seluruh atlet esports di Indonesia," ujar Santoso, Direktur BCA.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan hal positif bagi kaum muda, dalam memperkuat nilai-nilai sportivitas dan memotivasi generasi muda untuk semakin memiliki andil dalam peningkatan ekonomi kreatif di Indonesia.

Tak kalah penting, dukungan juga diberikan dari Samsung Indonesia melalui produk terbarunya, yaitu Samsung Galaxy A52s 5G yang menjadi "Official Smartphone Partner" Piala Presiden Esports 2021. Tidak diragukan lagi, spesifikasi yang dimiliki oleh Galaxy A52s 5G ini dapat mendukung performa gaming dengan prosesor Snapdragon 778G dan 5G ready experience.

Selain itu, layar dengan ukuran 6.5" FHD+ Infinity-O Super AMOLED dengan tingkat refresh rate 120Hz tentunya akan menjadi fitur terbaik untuk pengalaman gaming ekstra lancar. Smartphone ini juga memiliki baterai sebesar 4500mAh yang dapat digunakan bermain game hingga 2 hari.

86