Amman, Gatra.com- Inilah saat seorang pejalan kaki yang terpana merekam air berwarna merah darah di kolam dekat Laut Mati, memicu kekhawatiran bahwa air itu mungkin telah tercemar. Demikian news.realpressglobal.com, 14/09.

Insiden itu difilmkan di sebuah danau yang begitu dekat dengan Laut Mati di Yordania timur sehingga Laut Mati bahkan dapat terlihat di latar belakang, membentang jauh ke kejauhan.

Menurut media lokal, ahli geologi percaya warna air kemerahan mungkin disebabkan oleh ganggang, oksida besi, atau bahan kimia yang dibuang. Untuk mengungkap misteri itu, para ahli di Kementerian Air dan Irigasi Yordania telah mengambil sampel air di kolam untuk mencari tahu apa yang berubah warnanya.

Direktur Jaringan Geologi Yordania, Sakhr Al-Nusour, mengatakan warna kemerahan mungkin disebabkan oleh salah satu dari tiga opsi yang dicurigai, ganggang, oksida besi, atau polusi manusia, dan mereka berharap dapat segera menetapkannya.

Juru bicara Kementerian Air dan Irigasi Omar Salama mengatakan kolam kecil itu diisolasi dari Laut Mati dan hasil tes akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Masyarakat untuk Perlindungan Alam di Israel, Sungai Alexander berubah merah tahun lalu karena darah yang dituangkan ke air dari pekerja rumah potong hewan di Tepi Barat (West Blank).