Home Kebencanaan Identitas Korban Meninggal dan Selamat dalam Insiden Terbaliknya Kapal Kemenkumham

Identitas Korban Meninggal dan Selamat dalam Insiden Terbaliknya Kapal Kemenkumham

Cilacap, Gatra.com– Kapal khusus penyeberangan ke Pulau Nusakambangan milik Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kapal Pengayoman IV terbalik di Perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9).

Kepala Kantor SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan dalam peristiwa itu, sebanyak lima orang berhasil diselamatkan. Namun sayang, dua orang lainnya, meninggal dunia.

Dua korban meninggal dunia adalah, Wahyu Hidayat, alamat Desa Karangreja RT 01/03, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap. Wahyu adalah pegawai di Lapas Batu, Nusakambangan, dan informasinya merupakan bendahara. Korban tewas kedua yakni, Kardim, alamat Jalan Sengon Nomor 36 RT 02 RW 4, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap.

Sedangkan korban selamat, Kapten Kapal Pengayoman IV, Subagyo Antoro, Desa Kuripan RT 02 RW 09 Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Melda Subondo, CPNS Lapas Batu, Nusakambangan, alamat kelurahan Mersi RT 04 RW 04, Kecamatan Purwokerto Timur.

Kemudian, Diki, berlamat di Desa Tumiyang RT 01 RW 03 Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Suheris (supir truk), alamat Jalan Damar RT 06 RW 09, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, serta Yulianto, teknisi proyek pembangunan di Pulau Nusakambangan. “Sampai dengan sekarang untuk jumlah tujuh orang dan lima orang berhasil selamat kemudian dua orang meninggal dunia, (posisi) di RSUD Cilacap,” kata Nyoman, Jumat.

Seperti beritakan sebelumnya, Kapal Pengayoman IV, kapal penyeberangan khusus ke Pulau Nusakambangan, milik Kemenkumham dilaporkan terbalik dan tenggelam di Selat Nusakambangan, atau perairan Laguna Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat siang (17/9).

Kejadian bermula Pada Jumat (17/9) Pukul 08.50 WIB Kapal Pengayoman IV berangkat dari dermaga wijayapura Cilacap menuju ke Dermaga Sodong, Nusakambangan dengan mengangkut pasir split, dua unit truk dan satu sepeda motor.

Dalam perjalanan, kapal terbalik diduga karena embusan angin kencang dan arus kuat mengakibatkan kapal hilang kendali di titik koordinat 07°44'25.5" S 108°59'29" E.

Keterangan saksi di lokasi, kapal tersebut sudah miring ketika hendak berangkat dari Dermaga Wijayapura, Cilacap menuju ke Dermaga Sodong, Nusakambangan. Padahal, saksi sebelumnya sudah memperingatkan Nahkoda Kapal Pengayoman, namun diindahkan.

1298