Home Kebencanaan Basarnas Hentikan Operasi SAR Terbaliknya Kapal Pengayoman IV di Nusakambangan

Basarnas Hentikan Operasi SAR Terbaliknya Kapal Pengayoman IV di Nusakambangan

Cilacap, Gatra.com – Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mengumumkan menutup Operasi SAR Kapal Pengayoman IV yang terbalik di Perairan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat malam (17/9).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan, penutupan operasi SAR itu dilakukan setelah memastikan tak ada awak atau penumpang lain yang menjadi korban dalam kecelakaan air tersebut.

“Upaya pencarian dan penyelaman sudah kita lakukan di sekitaran lokasi terbaliknya kapal tersebut untuk memastikan tidak adanya tanda-tanda korban jiwa,” katanya, melalui keterangannya, Jumat malam (17/9).

Dia menjelaskan, tujuh anak buah kapal (ABK) dan penumpang telah ditemukan atau dievakuasi. Dari jumlah itu, lima selamat, dua lainnya meninggal dunia. Lima korban selamat saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Dalam operasi SAR tersebut, alut SAR yang dikerahkan seperti RIB, Rubber Boat, KN 425, KLN 526, KAL Serayu, tugboat, kapal survei, dan kapal rambu.

Unsur SAR gabungan terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Lanal Cilacap, Kodim Cilacap, Polres Cilacap, BPBD Cilacap, Kemenkumham, KSOP Cilacap, Disnav Cilacap, Possi Cilacap, Pelindo Cilacap, RAPI Cilacap, ACT, Cilacap Rescue, MDMC, PMI Cilacap, dan SAR MTA.

“Dengan ditemukannya seluruh korban dan telah disepakati bersama semua pihak secara resmi untuk operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata Nyoman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal Pengayoman IV, kapal penyeberangan khusus ke Pulau Nusakambangan milik Kemenkumham terbalik di Selat Nusakambangan, atau perairan Laguna Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat siang (17/9). Tujuh orang berada di kapal tersebut.

Ada lima korban selamat dan dua meninggal dunia. Lima korban selamat adalah, Subagyo Antoro (Nahkoda), Diki (ABK), Melga (ABK), Suheris (sopir), Wahyu (penumpang). Adapun korban meninggal dunia, yakni Wahyu (Petugas Lapas) dan Kardim (Sopir).

Sebatas diketahui, Kapal Pengayoman IV tahun pembuatan 2012 Merk Cummins 6 GTA 8.3" berukuran 25.35 meter x 7 meter x 2.5 meter Tonase bersih 41 GT dan Kotor 134 GT jumlah glatak 1 dan baling-baling 2 unit, Rute Pelabuhan Wijayapura ke Dermaga Sodong Nusakambangan.

1438