Home Politik KD Ungkap Gaji DPR ke Publik, Formappi: Perlu Diapresiasi

KD Ungkap Gaji DPR ke Publik, Formappi: Perlu Diapresiasi

Jakarta, Gatra.com – Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karius mengatakan niat serta keberanian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IX dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Krisdayanti untuk mengungkap gaji dan tunjangannya ke publik, perlu diapresiasi.

“Saya kira sesuatu yang perlu diapresiasi,” ucapnya, dalam acara Polemik Trijaya bertajuk “Gaji dan Kinerja Wakil Rakyat yang Terhormat” yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube MNC Trijaya pada Sabtu, (18/9).

Lucius mengatakan alasannya mengapa harus diapresiasi karena ia beranggapan sudah cukup lama masyarakat menunggu ada Anggota DPR RI yang dapat dengan mudah memberitahukan kepada publik atau orang lain, soal berapa pendapatan dan tunjangan yang diperoleh dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI tersebut.

“Karena saya kira selama ini sangat sulit untuk kemudian mendapat jawaban spontan gitu ya, begitu dia tanya kepada Anggota DPR, eh berapa gaji dan pendapatan gitu?pasti muter-muter jawabannya gitu ya, sambil kemudian menyembunyikan angkanya,” tuturnya.

Akan tetapi seusai Krisdayanti menyebut angka-angka tersebut, Lucius pun mengatakan bahwa ia terkejut karena angkanya yang terbilang sangat fantastis. “Ya saya kira sih pertama kaget juga Krisdayanti membongkar ini,” ujarnya.

“Saya kira angka itu tetap kemudian membuat kita terkaget-kaget, terkejang-kejang gitu ya. Justru karena dengan angka yang sebesar itu, dengan tunjangan yang sebesar itu, kita tidak melihat ada efeknya gitu ya pada kinerja DPR gitu ya,” imbuh pengamat politik itu.

Untuk diketahui, Krisdayanti mengungkapkan gaji pokoknya sebagai Anggota DPR RI sebesar Rp16 juta setiap tanggal 1 dan mendapatkan uang tunjangan Rp59 juta per tanggal 5. Kemudian penyanyi itu juga menyebut memperoleh dana aspirasi setiap reses mereka sebesar Rp450 juta dalam 5 kali setahun serta untuk kunjungan daerah pemilihan (dapil) sebesar Rp140 juta dalam 8 kali setahun. Hal ini disampaikannya dalam sebuah podcast lewat kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Senin, (13/9), sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Sabtu, (18/9).

Namun belakangan Krisdayanti atau yang akrab disapa KD itu meralat ucapannya soal dana aspirasi atau dana reses yang didapatkan oleh Anggota DPR RI. Di mana KD meluruskan bahwa dana reses tersebut bukanlah pendapatan pribadi anggota DPR RI, melainkan dana untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat.

414