Home Politik Parpol Tak Boleh Asal Comot Personel Struktural

Parpol Tak Boleh Asal Comot Personel Struktural

Karanganyar, Gatra.com- DPC PDIP Kabupaten Karanganyar, Jateng melantik pengurus ranting dan anak ranting PAC dari 17 kecamatan secara luring dan daring di 'Kandang Banteng', Minggu (19/9). Para personel yang dilantik, digadang-gadang lebih menguatkan organisasi serta kapabel secara personal dalam rangka memenangkan Pileg, Pilpres dan Pilbup 2024.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus selo kepada wartawan di sela pelantikan. Penguatan organisasi maupun secara personal diperoleh melalui pendidikan partai dengan mengedepankan Ideologi Pancasila. Para pengurus di periode 2020-2025 ini wajib patuh instruksi DPP PDIP.

"Komponen tiga pilar harus diterapkan. Yakni stelsel (ajaran/kaidah) berpartai politik, ideologi dan tegak lurus instuksi Bu Megawati (Ketum PDIP) serta mesin politik yang kuat," katanya.

Ia tak memungkiri dengan penguatan struktur internal PDIP merupakan persiapan penting menuju pemenangan pemilu di 2024. Para personel di 17 PAC tersebut berkewajiban memenangkan agenda pemilu mulai di wilayah kecamatan.

Jika melenceng dari AD/ART, PDIP pasti diberi sanksi. "Ketegasan makin ditumbuhkan. Kami siapkan sanksi mulai peringatan pertama, kedua, ketiga sampai pemecatan. Baik itu di tingkat ranting, pengurus cabang sampai ke fraksi," katanya.

Bagus menegaskan personel pengurus di tingkat ranting sampai merupakan orang-orang pilihan. Mereka digembleng sampai benar-benar mencurahkan jiwa dan raga untuk PDIP.

Ia mempersilakan tiap kader mengerjakan ide, gagasan dan inovasi melalui posisi strategis maupun finansial yang dimiliki. Bahkan wajib all out untuk menambah kursi di legislatif saat Pileg mendatang. Bagus meminta friksi antaranggota dikesampingkan dulu. Menurutnya, kepentingan Parpol jauh lebih urgen.

"Jangan kusak-kusuk di internal. Itu melemahkan partai. Mari kita bangun soliditas. Arahnya untuk merebut kekuasaan secara konstitusional. Di Pilbup nanti, harus menempatkan kader kita di kursi bupati Karanganyar," katanya.

Penting diketahui, PDIP pada Pilkada 2018 lalu harus puas dengan hanya menempatkan kadernya, Rober Christanto di kursi wakil bupati Karanganyar. Sedangkan kursi bupati dikuasai lagi petahana dari Golkar, yakni Juliyatmono.

11982