Jakarta, Gatra.com – Polisi masih menyelidiki kasus penembakan di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang Kota, Banten, yang terjadi pada Sabtu malam (18/9). Korban berinisial A (43) meninggal dunia.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebutkan bahwa pada Minggu sore (19/9), polisi sudah melakukan analisa evaluasi. Menurutnya, polisi mengumpulkan alat-alat bukti dan memeriksa saksi. 

"Termasuk di dalamnya adalah saksi keluarganya kemudian tetangganya sama yang terkahir bersama-sama. Ada sekitar 5 saksi, mungkin akan bertambah lagi," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (20/9).

Menurut Yusri, perkara ini juga ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya. Ia berujar, Dirkrimum membantu Polres Metro Tangerang Kota.

Yusri menuturkan, polisi juga masih melakukan analisa CCTV yang ada karena penembakan terjadi ketika hari mulai gelap. Tim dari Laboratorium Forensik juga sedang menganalisa proyektil yang dihasilkan oleh senjata api. Proyektil ini, menyasar ke pintu rumah korban.

"Proyektil ini kemudian dari Tim Labfor sedang menganalisa untuk mengetahui senjata apa yang digunakan oleh pelaku," ucap Yusri.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Polsek Pinang yang diterima Gatra.com pada Senin (20/9), polisi mendapatkan informasi mengenai penembakan tersebut. Adapun korban tertembak di bagian pinggang dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mulya, Tangerang Kota.