Home Hukum Membela Kehormatan Agama Islam, Napoleon Diapresiasi

Membela Kehormatan Agama Islam, Napoleon Diapresiasi

Jakarta, Gatra.com - Pengacara Aziz Yanuar menilai surat terbuka Irjen Napoleon Bonaparte yang mengaku menganiaya M Kace dengan alasan membela kehormatan agama Islam, di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, patut diapresiasi. 

“Saya salut sama beliau (Napoleon) dalam hal ini,” kata Aziz Yanuar, Senin (20/9). 

Aziz mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Napoleon memang mencerminkan perilaku seorang muslim dalam membela agamanya. 

“Memang harusnya muslim seperti itu, khususnya muslim yang waras,” ujarnya. 

Sebelumnya dalam surat terbukanya, Napoleon mengaku tak terima agamanya dihina dan memang sengaja melakukan tindakan dengan menganiaya Kace secara terukur. 

Dalam surat terbuka yang dibuatnya sendiri dan dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Gunawan Raka, menyebut: 

“Siapa saja bisa menghina saya, tetapi tidak kepada Allah-ku, Alquran, Nabi Muhammad SAW dan akidah Islam-ku. Karenanya saya bersumpah melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” tulis Napoleon.

Napoleon menilai tindakan penghinaan yang dilakukan Kece dan pelaku penistaan agama lainnya sangat berbahaya bagi kesatuan, persatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media yang telah dibuat dan dipublikasikan manusia-manusia tak beradab itu,” ujar Napoleon.

Alasan dan kekecewaan itulah membuat Napoleon melakukan tindakan penganiayaan terhadap Kace dan berujung pada laporan di Bareskrim Polri.

“Saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kece, apa pun risikonya,” kata Napoleon.

Meski, Napoleon yang mengaku menganiaya itu telah dilaporkan tindakan perbuatan main hakim sendiri.

1298