Home Ekonomi Bea Cukai dan Pemkab Banjarnegara Edukasi Cukai Melalui Karya

Bea Cukai dan Pemkab Banjarnegara Edukasi Cukai Melalui Karya

Banyumas, Gatra.com – Cukai adalah salah satu pendapatan yang cukup besar bagi negara. Akan tetapi masih maraknya peredaran barang ilegal di masyarakat menjadi persoalan. Jika tidak ditanggulangi maka akan merugikan negara juga masyarakat.

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan, pehamanan masyarakat tentang cukai menjadi hal yang sangat penting agar peredaran peredaran barang-barang kena cukai ilegal dapat dicegah.

"Cukai adalah salah salah satu sumber pendapatan negara yang pemanfaatannya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," katanya saat memberi sambutan di kegiatan penyerahan hadiah juara lomba foto, video, poster, melukis dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal di Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara, Senin (20/9).

Karena itu, lanjut Syamsudin, edukasi tentang cukai kepada masyarakat perlu dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui kegiatan lomba pembuatan karya keratif seperti, foto, video, poster dan karya lukis yang dilakukan oleh Pemkab Banjarnegara melalui Satuan Polisi Pamong Praja yang bekerjasama dengan Kantor Bea Cukai Purwokerto.

Menurut dia, lomba karya visual ini menjadi cara untuk menyalurkan pengetahuan tentang cukai. Diharapkan masyarakat bisa ikut membantu pemerintah dalam mencegah peredaran barang-barang dengan cukai ilegal.

"Melalui lomba pembuatan karya kreatif masyarakat bisa mendapatkan pemahaman tentang cukai sekaligus mensosialisasikan barang-barang yang wajib dikenai cukai," ujarnya.

Sementara, Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo menyampaikan Satpol PP dan Kantor Bea Cukai Purwokerto menyelenggarakan lomba foto, video, poster tingkat Provisi Jawa Tengah dan lomba melukis tingkat Kabupaten Banjarnegara dalam rangka sosialisasi ‘Gempur Rokok Ilegal’. Lomba yang digelar sejak 1 Agustus hingga 5 September 2021 telah mendapatkan pemenang di masing-masing kategori.

Esti menjelaskan, hasil karya pemenang dari lomba ini akan digunakan Pemkab Banjarnegara sebagai media untuk sosialisasi berkaitan dengan pemberantasan barang kena cukai ilegal di Kabupaten Banjarnegara.

"Selamat bagi para pemenang dan terima kasih kepada peserta yang telah ikut berpartisipasi," kata Esti.

Esti menjelaskan, lomba tidak hanya diikuti oleh peserta dari dari Banjarnegara saja, tetapi juga dari daerah lain, seperti Banyumas, Wonosobo, Temanggung, Purwokerto, Semarang, Salatiga. "Lomba diikuti 267 peserta dengan total hadiah sebanyak 87 juta rupiah," ucapnya.

1394