Home Olahraga Konsisten di Papan Atas, Bos PSIS Ingatkan Ini

Konsisten di Papan Atas, Bos PSIS Ingatkan Ini

Semarang, Gatra.com – PSIS Semarang saat ini memuncaki klasemen sementara Liga 1 musim 2021/22. Laskar Mahesa Jenar mengemas 7 poin dari 3 laga. Poin yang dikumpulkan, sedianya sama dengan Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara. Namun PSIS unggul dalam urusan selisih gol.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi angkat bicara atas situasi ini. Yoyok meminta semua penggawa klub jangan jemawa karena kompetisi masih cukup panjang. "Untuk seluruh pemain dan official, jangan jemawa dengan capaian sementara ini. Justru ini langkah pertama memasuki fase lebih berat dan menantang karena mempertahankan jauh lebih susah daripada menggapai,” ujarnya, Selasa (20/9).

Baca Juga:

PSIS Tak Mau Remehkan Tim Promosi

Lisensi Imran Masih AFC A, Ian Andrew Sudah AFC Pro

Menurutnya, situasi ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemain dan official baik secara mental mau pun taktikal di lapangan. “Di atas itu dingin, tapi memabukkan. Itu yang jangan sampai. Pemain, official, semuanya harus tetap fokus dan menganggap semua pertandingan adalah final sehingga kemenangan demi kemenangan akan didapatkan,” bebernya.

PSIS Semarang mengemas 7 poin hasil dari menang atas Persela Lamongan, dan imbang dengan Persija Jakarta. Di laga terakhirnya, PSIS kembali meraih poin penuh saat bertemu Persiraja Aceh.

Sementara itu, para pemain PSIS Semarang kembali melaksanakan latihan di lapangan setelah sempat melakukan latihan di fasilitas hotel. Caretaker PSIS Imran Nahumarury memimpin Wallace Costa dan kawan-kawan melaksanakan latihan di Lapangan BJS, Sukadanau, Bekasi pada Selasa (21/9) pagi.

Pada latihan tersebut, Imran membagi tim dalam dua kelompok yang berbeda. Kelompok pertama merupakan starting XI PSIS pada saat menghadapi Persiraja Aceh untuk fokus melakukan recovery pasca-pertandingan. Sementara kelompok kedua terdiri dari pemain yang belum berkesempatan tampil di starting XI pada saat lawan Laskar Rencong.

“Hari ini kami latihan conditioning, pemain yang tidak main dikasih small side game. Pemain yang main starting XI penguatan. Selain itu, di akhir latihan ada ice bath supaya otot relaksasi,” tutur Imran Nahumarury usai latihan.

Mantan pesepak bola era tahun 2000an ini juga menerangkan bahwa mulai besok, tim pelatih akan fokus pada taktikal dengan terlebih dahulu melaksanakan evaluasi dan beberapa kekurangan pada saat melawan Persiraja.

289