Palembang, Gatra.com - Pemerintah Amerika Serikat melalui program Millennium Challenge Compact (MCC) akan mengucurkan bantuan dana hibah untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dimana Bumi Sriwijaya ini merupakan satu di antara lima provinsi di Indonesia yang bakal dapat bantuan luar negeri tersebut.

Kepastian ditunjuknya Sumsel sebagai penerima hibah dari program tersebut terungkap dalam paparan Pembahasan Usulan Program Compact 2 Provinsi Sumsel yang dihadiri Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral Kementerian PPN/Bappenas RI, Kurniawan Ariadi di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (21/9).

Kurniawan mengatakan, perjanjian yang mengikat Pemerintah lndonesia yang diwakili Kementerian PPN/Bappenas dan MCC yang merupakan Lembaga Pemerintah Amerika Serikat. Adapun, program itu bertujuan untuk menurunkan kemiskinan lewat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Setelah dilakukan verifikasi melalui usulan, akhirnya ada lima provinsi di Indonesia yang dikabulkan untuk menerima program ini. Lima provinsi itu Sumsel, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bali dan Riau. Intinya, program compact 2 perlu diarahkan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi melalui pengembangan infrastruktur dan UMKM,” ujarnya.

Terkait dengan usulan Pemprov Sumsel, lanjutnya, setidaknya ada bebrapa item yang disetujui. Mulai dari proyek infrastruktur untuk mendukung Palembang Metropolitan Area atau mendukung Kawasan Terpadu Tanjung Api-api (TAA), pengembangan ekonomi terpadu Danau Ranau, mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kota Pagaralam dan mendukung pengentasan kemiskinan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Dijelaskannya, Palembang Metropolitan Area di antarnya pembangunan pelabuhan internasional Tanjung Carat, pembangunan akses jalan menuju Tanjung Carat, pengembangan pelabuhan perikanan Sungsang, pengembangan TOD dan Integrasi Moda pada Light Rail Transit atau LRT, pembangunan jalan dan jembatan Rantau Bayur - Gelumbang, peningkatan ruas jalan Rambutan - Tulung Selapan dan peningkatan jalan Air Batu - Tanjung Lago.

Lalu, mendukung pengembangan ekonomi terpadu Danau Ranau meliputi revitalisasi Bandara Banding Agung, peningkatan jalan akses pembangunan exit tol Pematang Panggang - Kayu Agung menuju Belitang OKU Timur, peningkatan jalan provinsi Muara Dua - Kota Baru - batas Lampung.

Selanjutnya mendukung pengembangan KSPN Kota Pagaralam yaitu pembangunan Jembatan Lematang Indah Pagaralam. Juga mendukung pengentasan kemiskinan Kabupaten Muratara seperti peningkatan Jalan Akses Antar Kabupaten (Ruas Simpang Nibung - Tebing Tinggi - batas Kabupaten Musi Banyuasin).

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan hal itu merupakan kabar baik bagi wilayahnya. “Saya suprise betul ini. Saat Bappeda Sumsel beri kabar baik kalau Bapennas RI mau datang ke sini untuk menindaklanjuti hibah dari Pemerintah Amerika Serikat,” ujarnya.

Menurutnya, dari sejumlah usulan pemerintah provinsi setempat Pelabuhan Tanjung Carat yang dinilai prioritas karena keberadaannya akan menjadi episentrum laju pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar. Karena itu, adanya bantuan hibah dari Pemerintah Amerika Serikat melalui MCC itu diharap akan menjadi dorongan percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.

“Pelabuhan Tanjung Carat harus kita dorong juga dari pendanaan MCC. Apalagi, pelabuhan itu sebagai gula-gula yang harus kita prioritaskan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya pun berharap pada jajaran untuk mengakselarasi agar tepat waktu. Artinya, ada sinergi antara pemberi dan penerima. “Terima kasih banyak kepada Bappenas mudah-mudahan ini jadi kabar gembira bagi para pelaku ekonomi yang berkaitan dengan MCC. Tangung jawab yang diberikan dapat kami jalankan termasuk pengunaan dananya secara efektif dan efisien serta berhasil guna bagi tujuan MCC,” katanya.