Home Internasional Kapal Penjaga Pantai USGC Munro Ikuti Latihan Bersama Bakamla

Kapal Penjaga Pantai USGC Munro Ikuti Latihan Bersama Bakamla

Alameda, Gatra.com – Kapal Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) USGC Munro (WMSL) melakukan serangkaian operasi dan latihan bersama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Selat Singapura pada Senin, 20 September 2021.

Para awak kapal dilaporkan mengikuti latihan komunikasi antarkapal, manuver multi-unit, dan kesadaran maritim selama berada di laut. “Latihan maritim bersama mitra Indonesia kami memperkuat hubungan dan memberikan peluang bagi para awak kapal untuk bekerja sama dan membangun kekuatan masing-masing,” kata Komandan Kapal USGC Munro, Letkol Laut Blake Novak dalam keterangan resmi yang dirilis Kedubes AS pada Rabu (22/9).

Novak mengatakan, kemitraan Penjaga Pantai AS (US Coast Guard) dengan Indonesia tumbuh semakin kuat. Pada 2019, kapal penjaga pantai milik AS, USCGC Stratton melakukan aktivitas bersama Bakamla RI sebagai bagian dari penugasannya ke wilayah Pasifik Barat, termasuk berlabuh di Batam dan menggelar latihan di Provinsi Kepulauan Riau. Kapal Stratton juga berpartisipasi dalam latihan Cooperation Afloat Readiness and Training dengan TNI Angkatan Laut pada 2019.

“Memperkuat aliansi dan kemitraan kita memupuk komitmen bersama akan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta memajukan perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan hak kedaulatan seluruh bangsa,” ujar Novak.

Munro dikenal sebagai kapal kelas national security cutter berukuran lebih dari 120 meter, meninggalkan pelabuhan asalnya di Alameda, California, pada bulan Juli untuk penempatan beberapa bulan di Pasifik Barat. Kapal dan awak yang beroperasi di bawah kontrol taktis Armada ke-7 Angkatan Laut AS ini mengikuti pertukaran profesional dan latihan pembangunan kapasitas bersama dengan negara-negara mitra, serta berpatroli dan beroperasi sesuai arahan.

Kapal sekelas Munro memiliki kapabilitas komando dan kontrol yang canggih, fasilitas pendukung aviasi, peluncur perahu yang kokoh, dan daya tahan lebih untuk patroli jarak jauh, sehingga memungkinkan para awak menggagalkan ancaman terhadap keamanan nasional di lokasi lepas pantai yang lebih jauh lagi.

“US Coast Guard bangga beroperasi bersama Bakamla untuk meningkatkan kapabilitas, memperkuat tata kelola maritim, keamanan, dan mendorong tatanan internasional berbasis aturan,” ujar Komandan US Coast Guard Wilayah Pasifik, Laksamana Madya Michael F. McAllister.

Sebagai institusi penegak hukum negara dan angkatan bersenjata, US Coast Guard memiliki posisi unik untuk menggelar operasi pertahanan dalam rangka mendukung komando tempur di tujuh benua. Penugasan secara rutin menyediakan pasukan dalam operasi militer gabungan di seluruh dunia, termasuk pengerahan kapal kelas cutter, kapal, pesawat terbang, dan pasukan khusus.

“Memperkuat kemitraan berkontribusi terhadap kebaikan bersama maritim di kawasan ini, dalam upaya pencarian dan penyelamatan, penegakan hukum, respons lingkungan laut, dan kepentingan bersama lainnya,” pungkas Michael.

231