Home Ekonomi Luhut: Perlu Peta Jalan Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia pada 2045

Luhut: Perlu Peta Jalan Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia pada 2045

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meningingatkan kembali akan visi Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia. Hal itu dia sampaikan membuka acara Hari Maritim Nasional yang ke-57, Kamis (23/09).

"Kemaritiman harus menjadi visi kebangsaan kita. Arus utama pembangunan nasional seharusnya berbasis kemaritiman," tegas Luhut.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki visi Maritim 2045 untuk menjadi pusat peradaban maritim dunia. Sumbangan ekonomi maritim terhadap PDB diharapkan dapat meningkat, dari sebesar 6,4 persen pada 2015 menjadi 12,5 persen pada 2045.

Menko Luhut mengungkapkan pentingnya bagi Indonesia untuk membuat peta jalur pembangunan kemaritiman yang dapat menjadi tulang punggung pembangunan nasional. Menurutnya, hal tersebut menjadi visi pembangunan nasional agar Indonesia dapat menjadi pusat peradaban maritim dunia di tahun 2045.

"Tahun 2025, rencana pembangunan jangka panjang nasional yang pertama akan berakhir dan kita akan memasuki periode perencanaan jangka panjang berikutnya 2025-2045. Ini kesempatan yang baik untuk memasukkan pemikiran jangka panjang pembangunan kemaritiman," tegas Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menuturkan bahwa Indonesia perlu memiliki peta jalan yang jelas supaya pembangunan kemaritiman dapat meraih target yang diharapkan.

"Kita harus membuat peta jalur yang jelas sehingga armada pembangunan kemaritiman dapat sampai ke pelabuhan akhir, menjadikan Indonesia pusat peradaban maritim dunia pada tahun 2045, di mana kita 100 tahun merdeka," ujarnya.

Melalui fokus pembangunan yang senantiasa terjaga di sektor maritim, Luhut optimis rencana Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dapat diwujudkan pada tahun 2045 mendatang.

"Armada pembangunan kemaritiman dapat sampai ke pelabuhan terakhir menjadikan indonesia pusat peradaban maritim dunia pada 2045 di mana kita 100 tahun merdeka." pungkasnya.


 

218