Home Kesehatan Muncul Klaster Covid di Sekolah, PTM di Pekalongan Tetap Lanjut

Muncul Klaster Covid di Sekolah, PTM di Pekalongan Tetap Lanjut

Pekalongan, Gatra.com - Klaster Covid-19 di sekolah mulai muncul di sejumlah daerah kurang sebulan digelar pembelajaran tatap muka (PTM). Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah tetap akan melanjutkan PTM yang sudah digelar, bahkan menambah sekolah yang menggelar PTM.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Soeroso mengatakan, hasil evaluasi menunjukkan PTM terbatas tahap pertama berjalan dengan baik sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri, Instruksi Gubernur Jawa Tengah dan Instruksi Wali Kota Kota Pekalongan sehingga pelaksanaan PTM terbatas bisa diperpanjang dan diperluas.

“Sementara ini PTM berlanjut dengan satuan pendidikan yang kemarin di PTM tahap pertama sudah sukses. Perluasan hanya ada di beberapa sekolah,” tutur Soeroso, Kamis (23/9).

Untuk jenjang SMP, Soeroso mengungkapkan, sudah seluruh sekolah menggelar PTM terbatas. Sedangkan jenjang SD baru 90 persen sekolah yang sudah menggelar PTM terbatas.

"Kalau jenjang PAUD dan TK belum semua. Semoga dalam waktu dekat ini. Kami berharap memasuki Oktober sudah 100 persen semua tingkatan sekolah melangsungkan PTM terbatas," katanya.

Menurut Soeroso, selain memperluas sekolah yang menggelar PTM, pada Oktober mendatang, juga diharapkan bisa dilakukan penambahan jumlah siswa yang masuk sekolah. Saat ini siswa yang mengikuti pembelajaran jumlahnya masih dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas kelas.

"Kalau nanti memasuki bulan Oktober situasinya baik kami berharap ada perluasan. Seandainya belum diizinkan perluasan jumlah prosentase kehadiran siswa, mudah-mudahan diizinkan untuk penambahan jamnya yang semula 2 jam menjadi 3 jam. Tergantung izin dari Satgas Covid-19 tingkat Kota Pekalongan nantinya,” harap Soeroso.

Soeroso mengatakan, pihaknya juga berupaya mempercepat vaksinasi terhadap pelajar di jenjang SMP seiring dengan perluasan sekolah yang menggelar PTM terbatas. Dalam pekan ini, rencananya akan dilakukan vaksinasi untuk siswa kelas 8 SMP setelah sekitar 6.000 siswa kelas 7 dan 9 sudah tervaksin.

“Minggu ini kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan akan mengadakan vaksinasi untuk siswa kelas 8 serta kelas 7 dan 9 yang belum vaksinasi karena alasan-alasan tertentu. Ini agar vaksinasi pelajar siswa SMP ini bisa segera 100 persen di bulan ini. Saat ini pelajar yang sudah tervaksin sudah sekitar 60 persen,” ujarnya.

1206