Home Politik Komisi IV DPR Soroti Kelangkaan Pupuk Subsidi

Komisi IV DPR Soroti Kelangkaan Pupuk Subsidi

Purworejo, Gatra.com - Kelangkaan pupuk subsidi menjadi momok bagi para petani. Karena itulah, pemerintah sekarang berusaha mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan terus menyosialisasikan penggunaan pupuk organik.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina, mengatakan pupuk organik menjadi solusi kelangkaan pupuk yang selalu jadi keluhan petani. 
Menyadari pentingnya pupuk organik Legislator dari Dapil Jawa Tengah 6 (Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang) itu mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) pemupukan berimbang untuk menuju pertanian sehat  dan berkelanjutan. 

Acara berlangsung di Hotel Plaza, Kamis (23/9) diikuti oleh petani dan kelompok tani (poktan) penerima bantuan aspirasi Vita Ervina dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Kegiatan bimtek merupakan salah satu strategi program aksi dukungan Pemerintah bersama Komisi IV kepada masyarakat di sektor pertanian dalam upaya membangun Indonesia tangguh melalui pembangunan pertanian," kata Vita Ervina.

Diketahui, sektor pertanian tetap tangguh dan bertumbuh positif di tengah efek domino bencana wabah Covid-19.

"Dengan bimbingan teknis pengolahan pupuk organik, kami berharap agar para petani bisa menyeimbangkan penggunaan pupuk kimia dan pupuk organik. Sehingga, sedikit demi sedikit petani mulai membiasakan diri menghitung penggunaan pupuk organik dan kimia," kata Vita Ervina.

Selain murah,  pupuk organik juga gampang dicari di sekitar lingkungan kita. "Jadi tidak ada kekhawatiran kelangkaan bahan baku pupuk organik," ujarnya.

Salah satu peserta Bimtek, Agung PY  Penasihat Poktan Sehati Desa Kalimiru mengaku bimtek mengenai pupuk organik bermanfaat untuk jangka panjang. 
"Bimtek seperti ini sangat berguna, tapi harus kontinyu tidak bisa hanya sekali dua kali. Selain itu harus lebih terkonsep dan melibatkan para petani muda," kata Agung. 

1319