Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, berkata bahwa penumbuhan industri kreatif menjadi hal krusial di masa depan. Hal ini diungkapkan Nadiem kala meresmikan Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) secara daring.

Nadiem mengaku, dirinya mengapresiasi atas langkah Multimedia Nusantara yang telah berinisiatif mengembangkan Multimedia Nusantara Polytechnic atau MNP. Hal ini penting karena Nadiem memprediksi bahwa Industri kreatif lah yang menjadi harapan baru dalam peningkatan mutu pembelajaran vokasi kedepan.

"Saya yakin kebutuhan kita akan pelaku industri kreatif adlah tidak hanya terampil, tetapi punya kompetensi manajerial, kreatifitas, dan keberanian untuk berinovasi," kata Nadiem dalam keterangannya, Kamis (23/9).

Bahkan, Nadiem menyebut ada tiga program studi yang ditawarkan MNP yang akan sangat dibutuhkan untuk menguatkan ekosistem kreatif di Indonesia. Program studi tersebut yakni animation, event management, dan e-commerce logistics.

"Lulusan sarjana terapan di ketiga bidang tersebut akan mendorong penciptaan dan hilirisasi terobosan anak bangsa di sektor industri kreatif," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto, berpesan baik MNP maupun perguruan tinggi vokasi lainnya, hukumnya wajib unyuk memiliki bukti kerja sama dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA). dalam pengembangan pendidikan vokasi yang sudah terlaksana atau minimal diinisiasi.

"Ini bukti keseriusan kami dalam mendorong tercapainya visi nasional perwujudan SDM Unggul. Kami juga ingin memastikan, terselenggaranya pendidikan vokasi yang memiliki keselarasan dengan IDUKA," pungkasnya.