Pati, Gatra.com – Sekretaris DPD Partai Ummat Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) babak belur dihajar tukang kayu. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Desa Gesengan, Kecamatan Cluwak pada pekan lalu, Sabtu (18/9). 

Kuasa hukum korban, Izzudin Arsalan mengatakan, kliennya Florendra Arif menjadi korban penganiayaan saat bertandang ke rumah pelaku. Tujuannya untuk meluruskan persoalan antara pelaku dengan pihak keluarga korban. 

"Sabtu itu dia datang ke rumah pelaku, yaitu pria berinisial A. Ada permasalahan keluarga yang ingin ia luruskan. Namun tidak ada iktikad baik dari A. Mas Rendra dipukuli bagian kepala atasnya pakai palu dan kayu usuk, sampai dia pingsan," ujarnya melalui sambungan telepon seluler, Jumat (24/9).

Ia menyebut, atas luka-luka yang diakibatkan penganiayaan itu, korban harus dirawat di rumah sakit selama dua hari. Kasus ini pun dikatakannya telah dilaporkan ke Polsek Cluwak. 

"Tahapannya sudah laporan, saksi-saksi sudah diperiksa, hasil visum per hari ini sudah diambil dari rumah sakit. Semoga pelaku segera ditangani sesuai hukum yang berlaku," jelasnya. 

Dihubungi terpisah, Florendra membenarkan jika dirinya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku yang tak lain tetangganya sendiri. 

"Pelaku ini punya masalah dengan keluarga saya. Ke paman saya, dia curi kayunya. Kemudian juga ada persoalan dengan orang tua saya. Saya lalu datang ke tempatnya, meminta klarifikasi terhadap hal yang dilakukan pada keluarga saya. Ternyata orang ini ringan tangan. Posisi saat di rumah dia lagi nukang kayu. Kepala saya dipukuli pakai palu," beber mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro ini. 

Kapolsek Cluwak, AKP Tri Gunarso mengamini jika kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Cluwak. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyidikan. 

"Masih dalam penyidikan, nanti setelah selesai penyidikan dan memenuhi unsurnya akan kami lakukan penahanan dan kami titipkan di Polres Pati," ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (25/9).