Home Olahraga Klub Atta Halilintar Optimistis Tekuk Jagoan Gibran, Bonus Miliaran Disiapkan

Klub Atta Halilintar Optimistis Tekuk Jagoan Gibran, Bonus Miliaran Disiapkan

Pati, Gatra.com- Manajemen dan tim pelatih AHHA PS Pati FC (PSG Pati) yakin jika anak asuhnya dapat menaklukkan tuan rumah Persis Solo pada laga perdana Liga 2, Minggu (26/9) esok. Digadang, tiga poin bakal diteguk klub asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah itu. Bonus miliaran rupiah pun telah disiapkan. 
 
Manager AHHA PS Pati FC, Doni Setiabudi mengaku, optimis dapat memperoleh kemenangan dalam laga pembuka. Terlebih dalam serangkaian laga uji coba sebelumnya, klub berlogo kuda jingkrak belum pernah takluk dengan lawan-lawannya. 
 
Pada laga uji coba sebelumnya, AHHA PS Pati berhasil menaklukan Persipura dan Persija masing-masing dengan skor 1-0. Sementara saat uji coba melawan PSS Sleman, AHHA PS Pati berhasil unggul dengan skor 2-1.
 
"Selama ini kami banyak melakoni laga uji coba, baik dengan tim Liga 2 maupun Liga 1. Hasilnya positif, kami bisa menang dengan beberapa tim Liga 1. Saya pikir anak-anak akan bisa mengatasi," ujarnya, Sabtu (25/9).
 
Bahkan untuk memompa semangat tim besutan Ibnu Grahan itu, bonus berlipat bakal dikucurkan. Jalu mendapat bocoran bonus yang akan diterima tim di setiap pertandingan, bisa dua sampai tiga kali lipat dari yang dijanjikan Chairman (Atta Halilintar dan Putra Siregar) pada turnamen Piala Walikota Solo yang batal digelar. "Bocorannya bonus berlipat-lipat. Dulu kami dijanjikan Rp1 miliar jika bisa menang lawan Persis Solo," ungkapnya. 
 
Pelatih Kepala AHHA PS Pati, Ibnu Graham mengaku, para pemain dalam kondisi siap bertanding. Mantan pelatih Bhayangkara FC ini meyakini pemainnya dapat membaca lapangan saat menghadapi Persis Solo yang merupakan jagoan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ia pun mengintruksikan agar anak asuhnya bermain cantik, lugas, dan keras.
 
"Keras bukan berarti kasar. Bukan main tendangan kungfu. Kita akan tunjukkan PSG Pati (AHHA PS Pati FC) ini tim yang bermain bagus, cermat, dan menang. Kasih keras," bebernya. 
1957