Medan, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan semua pihak mengambil peran dalam menghadapi pandemi Covid 19 yang masih terjadi di Indonesia dan dunia. Erick meyakini salah satu solusi untuk melawan wabah tersebut adalah dengan vaksin dan Protokol Kesehatan (Prokes).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Erick berharap masyarakat membudayakan gotong royong. Dengan kerjasama yang baik vaksinasi dan penerapan prokes dapat berjalan dengan lancar. Hal itu diutarakan Erick saat melepas dua unit mobil vaksin yang disumbangkan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Medan. Erick meyakini langkah Kadin mendukung program pemerintah sudah sangat tepat dan harus terus dilanjutkan.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pak wali kota, Kadin Indonesia, Kadin Sumut, Kadin Medan yang melakukan tindakan gotong-royong secara bersama-sama, memang kita harus yakini dalam penanggulangan COVID ini satu-satunya yang terbaik adalah gotong royong secara bersama-sama," katanya, di Medan, Sabtu (25/9).

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah itu mengatakan bahwa kerjasama yang dibuat Kadin bukan hanya sebatas memberikan bantuan. Namun dalam proses pembuatan mobil vaksin yang dihibahkan juga melibatkan Kimia Farma. Karena itu, bentuk gotong royong sangat terlihat untuk menuntaskan persoalan yang ada saat ini. "Ini akan menjadi ekosistem mempercepat vaksinasi di tengah masyarakat. Kita berharap masyarakat terus waspada memastikan di vaksin dan memakai masker," jelasnya.

Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengamini pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir. Sebagai bangsa yang besar, ia meyakini pandemi bisa berlalu dengan bergotong-royong. "Seperti yang dikatakan bapak menteri, ini adalah upaya gotong royong sebagai bangsa dan negara," tuturnya.

Adapun bentuk gotong-royong tersebut dengan pengadaan mobil vaksin keliling untuk Pemkot Medan. "Utamanya adalah vaksinasi dan prokes, hal itu yang kami upayakan bersama-sama bahwa kolaborasi dan gotong royong yang bisa memenangkan kita perang lawan pandemi ini," tuturnya.