Home Ekonomi Menhub Dukung Pengembangan Bandara Haji Hasan Aroeboesman

Menhub Dukung Pengembangan Bandara Haji Hasan Aroeboesman

Ende, Gatra.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada akhir pekan kemarin. Kunjungan singkat tersebut untuk melihat kondisi Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende yang sesuai rencana akan dikembangkan, yakni dibangun pada tahun anggaran 2022.

Kepada Bupati Ende, Djafar Ahmad, Menhub Budi Karya mengatakan, sesuai rencana, Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende akan dibangun tahun 2022 mendatang dengan pagu anggaran sekitar Rp85 miliar.

“Kami mendukung Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende untuk dikembangkan. Rencananya tahun anggaran 2022 akan dibangun dengan dengan total dana sekitar Rp85 miliar,” kata Budi Karya.

Rencana pengembangan Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende ini juga dibenarkan Bupati Ende Djafar Ahmad. “Pak Menteri mengatakan, menyetujui untuk pengembangan Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende. Kami respons, apresiasi, dan terima kasih,” kata Djafar Ahmad.

Lebih lanjut Bupati Djafar mengatakan, memenuhi permintaan Menhub Budi Karya untuk menyiapkan lahan pengembangan Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende.

“Kepada Pak Menteri sudah saya sampaikan bahwa kami dari Pemkab Ende menyiapkan tanah seluas 2 Ha untuk pembangunan pengembangan Bandara. Pak Menteri merespons. Saat ini kami sedang menyiapkan dokumen-dokumen untuk kegiatan pembangunan terminal tersebut,” ujar Djafar.

Selain Bandara Haji Hasan Aroeboesman, Bupati Djafar juga menyampaikan kepada Menhub Budi Karya soal rencana pengembangan Pelabuhan Sukarno Ende.

“ Pak Menteri juga merespons dan mengatakan akan membahas bersama stafnya untuk pengembangan pelabuhan tersebut,” kata Djafar.

Menhub Budi Karya Sumadi bersama rombongan tiba di Bandara Haji Hasan sekitar pukul 12:35 pada Minggu (26/9) menggunakan pesawat carter T7-MPI.

Setelah meninjau Bandara, Menhub bersama rombongan mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira Ende. Di tempat ini, rombongan melihat barang-barang peninggalan sejarah dari Bung Karno selama pengasingannya di Ende.

Menhub Budi Karya menyempatkan diri untuk membasuh mukanya dengan air sumur peninggalan Bung Karno. Presiden pertama Indonesia ini diasingkan di Ende kurang lebih4 tahun, yaitu dari tahun 1934–1938.

Setelah dari rumah pengasingan, Menteri Budi Karya yang didampingi Bupati Ende bersama rombongan meninjau lokasi Pelabuhan Soekarno lalu kembali ke Bandara dan melanjutkan perjalanan menuju Merauke, Papua.

489