Jepara, Gatra.com - Bupati Jepara Dian Kristiandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah negeri maupun swasta, Senin (27/9). Hal ini menyusul kebijakan pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten berjuluk Kota Ukir sejak Kamis (23/9) pekan lalu.
Sidak dilaksanakan mulai dari tingkat SD, SMP/MTs, dan SMK dan MA secara acak. Bupati berhenti dan memantau beberapa sekolah yang ia lewati.
Selain memastikan sekolah tersebut tidak melaksanakan PTM, bupati ingin melihat kesiapan sekolah dalam pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Alat deteksi suhu tubuh, fasilitas cuci tangan dan handsanitizer juga ditanyakan bupati.
Dari pantauannya, secara umum penerapan prokes telah dilakukan dengan baik. Pengecekan suhu badan dan cuci sebelum masuk kelas, telah disiapkan. Hanya ada beberapa titik yang perlu ditambah lagi.
"Hasilnya ini akan kita evaluasi, termasuk catatan-catatan dan laporan guru yang kita dapatkan," kata Andi, sapaan Dian Kristiandi.
Dalam waktu dua hari ini, sambil menunggu PTM, bupati meminta kepada penyelengara pendidikan untuk segera melengkapi hal-hal yang masih kurang.
"Secara garis besar sudah kita cek, mereka sudah semakin sigap dan siap untuk membuka PTM, daripada awal waktu kita membuka PTM lalu," imbuhnya.
