Home Olahraga Herbalife Nutrition Apresiasi Atlet Indonesia di Olimpiade & Paralimpiade Tokyo 2020

Herbalife Nutrition Apresiasi Atlet Indonesia di Olimpiade & Paralimpiade Tokyo 2020

Jakarta, Gatra.com– Herbalife Nutrition Indonesia menyelenggarakan penyambutan dan penghargaan kepada para atlet nasional yang telah berjuang pada ajang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang pada 23 Juli 2021–8 Agustus 2021 dan Paralimpiade 2020 yang berlangsung pada 24 Agustus - 5 September 2021. Acara ini dilakukan melalui webinar zoom dan mengundang Member Independen dan konsumen Herbalife untuk merayakan secara bersama-sama.

“Herbalife Nutrition Indonesia turut berbangga atas prestasi yang diraih tiga atlet sponsor kami di ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020," ungkap Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi dalam acara Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia bersama Herbalife Nutrition Indonesia secara virtual, Senin (27/9).

Hal ini menurut Andam, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengkampanyekan gaya hidup aktif sehat dengan asupan gizi seimbang dan olahraga. "Kami bangga menjadi mitra nutrisi bagi atlet Indonesia dengan memberikan asupan nutrisi harian selama berolahraga, selama kompetisi dan pasca kompetisi,” ujarnya.

Selain penghargaan, Herbalife Nutrition Indonesia juga memberikan apresiasi berupa uang tunai, apparel kits dan smartwatch. "Penghargaan diberikan sebagai apresiasi kami atas dedikasi mereka terhadap kerja keras dan kinerja," papar Andam.

Adapun atlet yang disponsori Herbalife Nutrition Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 antara lain Eko Yuli Irawan yang meraih medali perak dari cabang olahraga angkat besi. Juga Deni dari cabang olahraga angkat besi, dan Muhammad Fadli Imammudin atlet para balap sepeda (paracycling) Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Seperti diketahui, prestasi kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 sangat membanggakan. Indonesia menempati posisi ke-55 pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan torehan 1 emas, 1 perak, dan tiga medali perunggu.

Pada Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia menempati posisi ke-43 dengan perolehan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras yang telah dilakukan oleh para atlet Indonesia di ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.

Sementara itu,  Eko Yuli Irawan mengaku kalau baktinya belum selesai. Masih ada beberapa perhelatan olahraga besar yang masih harus dihadapi. Terdekat adalah PON XX Papua 2021 yang akan berlangsung 5-12 Oktober 2021. Kemudian Asian Games Hangzhou 2022 dan Olimpiade Paris 2024. "Masih ada tiga tantangan olahraga besar," paparnya.

Hal senada disampaikan Deni dimana meski ia belum beruntung membawa medali, ia menyebut masih memiliki harapan lebih baik pada dua ajang olahraga berikutnya. Yakni Asian Games Hangzhou 2022 dan Olimpiade Paris 2024. "Saya berharap olahraga angkat besi bisa familiar seperti halnya badminton dan sepak bola," ungkapnya.

151