Home Politik Ditanya Kans Jadi Panglima TNI, Begini Jawaban KSAL

Ditanya Kans Jadi Panglima TNI, Begini Jawaban KSAL

Rembang, Gatra.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono disebut berpeluang menduduki jabatan Panglima TNI menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahyanto yang akan memasuki masa pensiun. Ditanya terkait kans tersebut, Yudo pun tak mau memberikan komentar. 
 
"Enggak ada tanggapan, Tanya Pak Menteri," kata Yudo ketika ditanya wartawan saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung Rembang, bersama Mentri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Senin (27/9). 
 
Menanggapi jawaban Kasal, Menag Yaqut pun langsung memberi jawaban. "Jangan tanya itu, Konteksnya bukan itu," jawab Menag. 
 
Di Kabupaten Rembang, KSAL dan Menag memantau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim bagi warga nelayan. Keduanya pun sempat menyapa dan berdialog dengan warga yang antri untuk divaksin. 
 
KSAL Yudo mengungkapkan,  serbuan vaksinasi di TPI Tasikagung ini, menyasar 1.100 warga. Diharapkan serbuan vaksinasi ini dapat mempercepat herd imunity masyarakat nelayan. 
 
"Kita laksanakan serbuan vaksinasi di TPI Tasikagung Rembang yang diikuti oleh masyarakat nelayan disini. Hari ini kita laksanakan vaksinasi 1.100 vaksin. Tentunya untuk mempercepat herd imunity sehingga masyarakat disini semuanya sehat sehingga perekonomian khususnya di daerah pelelangan ikan percepatan pemulihan ekonomi segera terwujud,"ucapnya. 
 
Yudo pun meminta dukungan semua pihak untuk mensukseskan program vaksinasi sebagai upaya percepatan penanganan Covid -19. "Mari kita dukung semuanya, kegiatan vaksinasi yang merupakan program pemerintah untuk percepatan penanganan Covid -19 khususnya untuk pemulihan ekonomi nasional," pintanya.  
 
Seperti diketahui, Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 nanti. Dua nama yang menjadi calon kuat pengganti Hadi, adalah KSAD jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono. Namun hingga kini, belum ada Surat Presiden mengenai calon pengganti Hadi yang sampai ke kantor wakil rakyat di Senayan. 
 
1179