Home Ekonomi BUMDes Harus Terus Bersinergi

BUMDes Harus Terus Bersinergi

Semarang, Gatra.com – Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali melaksanakan serangkaian acara program Kompetisi Kampus Merdeka dalam rangka pengembangan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Acara yang digelar pada 26 September 2021 lalu itu, dihadiri lebih dari 90 BUMDes, yang terdiri dari 19 BUMDes tempat magang mahasiswa, dan BUMDes yang ada di kabupaten Semarang. Adapula, BUMDes lain yang mendaftar secara terbuka.

Baca Juga:

BUMDesa Bisa Tingkatkan Rural Entrepreneurship

FE UNNES Beri Pelatihan dan Pendampingan bagi Guru Ekonomi

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan FE UNNES Fafurida, S.E., M.Sc mengatakan, BUMDes memiliki peran penting dalam pengelolaan potensi desa. Sehingga diharapkan dapat mengurangi pengangguran.

“Hal itu tidak bisa dilakukan masing-masing pihak, maka dari itu dibutuhkan kerjasama antara BUMDes, Pemerintah, dan Akademisi. Akademisi bisa membantu dalam mendampingi BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa,” ujarnya, Selasa (28/9).

Acara yang dilaksanakan secara virtual ini menyajikan materi-materi yang dapat meningkatkan kapasitas BUMDes. Diantaranya materi manajemen usaha BUMDes disampaikan oleh Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Zaenal Aziz M, S.STP, M.Si. “BUMDes hadir untuk mensupport dan menggali potensi desa, bukan menyaingi usaha masyarakat” tuturnya.

Pandangan tersebut sejalan dengan yang disampaikan Guru Besar Fakultas Ekonomi Prof. Dr. Sucihatiningsih DWP, M.Si. “Sebelum membangun usaha harus mengenali kebutuhan desa dan potensinya, agar dapat membuat model bisnis yang sesuai," ungkapnya.

Hal yang tidak kalah penting dalam membangun usaha yakni manajemen keuangan. Materi manajemen usaha BUMDes disampaikan oleh Enita Fatmawati, S.E, dari Kemendes dan disambung oleh Akademisi Fakultas Ekonomi Avi Budi Setiawan, S.E., M.Si.

Kedua pembicara fokus pada pentingnya sistem pelaporan dan pencatatan keuangan. Mengingat permasalahan utama BUMDes adalah pembukuan dan administrasi. Sehingga perlu pelatihan dan pendampingan khusus untuk masalah ini.

“Keuangan dapat berfungsi sebagai pengambil keputusan investasi. Dengan menganalisa dan membaca laporan keuangan, dapat menganalisis history atau proses bisnis BUMDes, sehingga investor akan percaya terhadap usaha yang akan dijalankan," terang Enita Fatmawati.

Dengan kegiatan ini, diharapkan akan ada transfer pengetahuan bagi BUMDes untuk mengembangkan usahanya. Sehingga tujuan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa dapat tercapai. Semua ini bertujuan dalam rangka pengembangan kapasitas BUMDes di masa depan.

289