Home Kebencanaan Brebes Diguncang Gempa, Puluhan Rumah Rusak

Brebes Diguncang Gempa, Puluhan Rumah Rusak

Brebes, Gatra.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Brebes, Selasa (28/9). Puluhan rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 3.0 tersebut.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofika (BMKG), gempa bumi tektonik terjadi sekitar pukul 08.40 WIB dengan episenter gempa berada pada koordinat 7,17 LS dan 109,03 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km arah Timur Laut Bumiayu Brebes dan kedalaman 11 km.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansyur mengatakan, gempa mengakibatkan 23 rumah warga di Desa Dawuhan dan Sridadi, Kecamatan Sirampog mengalami kerusakan.

"Laporan sementara ada 23 rumah yang rusak akibat gempa, tapi ini masih diasesmen di lapangan," kata Nushy saat dihubungi, Selasa (28/9).

Menurut Nushy, puluhan rumah tersebut mengalami kerusakan ringan dan sedang. Rata-rata kerusakan berupa retak-retak pada bagian tembok. "Ada dua rumah yang kelihatan membahayakan, temboknya agak miring. Pemiliknya kita anjurkan mengungsi sementara ke rumah tetangganya," ujarnya.

Nushy mengatakan, kerusakan rumah warga akan diupayakan mendapat bantuan perbaikan dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). "Kami mengajukan ke bupati. Nanti wujudnya bantuan perbaikan, bukan perbaikan keseluruhan. yang memungkinkan dibantu yang sedang, tapi nanti tetap lihat kriteriannya," jelasnya.

Selain puluhan rumah warga rusak, Nushy menyebut guncangan gempa juga menyebabkan rekahan tanah di wilayah Igir Gowok, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog dengan panjang 150 meter dan lebar lima sentimeter. Kondisi rekahan tanah itu diwapadai karena rawan menyebabkan longsor jika turun hujan lebat.

"Ini harus kita waspadai karena itu tanahnya sudah berubah fungsi, tadinya hutan pinus sekarang menjadi ditanami sayuran. Rekahannya cuma lima sentimeter, tapi kalau kena air hujan bisa makin lebar. Kebetulan di bawahanya ada permukiman warga. Makanya tadi kita koordinasi dengan desa supaya menutupi rekahan itu," ujarnya.

Nushy mengatakan, gempa bumi akibat sesar brebes sudah beberapa kali terjadi. Namun gempa yang terjadi sebelumnya magnitudonya tidak mencapai 3.0.

"Paling magnitudonya 2 atau 2 koma. Kebetulan juga, gempa kali ini pusat gempanya agak dangkal, sekitar 5 km di bawah tanah jadi agak terasa," ujarnya.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie menjelaskan, dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Brebes tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar baribis kendeng segmen brebes. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Setelah gempa yang pertama sekitar 08.40 WIB, terjadi satu kali gempa susulan sekitar pukul 08.42 WIB dengan magnitudo 2.6. Episenter gempa susulan terletak di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kabupaten Tegal pada kedalaman 25 km," jelasnya, saat dihubungi, Selasa (28/9).


 

1300