Home Ekonomi Kemnaker Siapkan Isu Prioritas untuk Forum G20 EWG

Kemnaker Siapkan Isu Prioritas untuk Forum G20 EWG

Bandung, Gatra.com – Pertemuan Kelompok Kerja G20 Bidang Ketenagakerjaan alias G20 Employment Working Group (G20 EWG) serta Labour and Employment Ministers’ Meeting (LEMM) Presidensi Indonesia semakin dekat. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mematangkan persiapan untuk pertemuan ini.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan pihaknya juga menyiapkan berbagai isu prioritas dan expected outcomes yang akan dibawa ke forum tersebut. Menurutnya, agenda besar yang akan diselenggarakan di Indonesia ini harus dimanfaatkan secara maksimal.

“Sebab, untuk kembali menjadi tuan rumah akan memerlukan waktu yang panjang lagi,” ungkap Anwar dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Finalisasi Concept Notes dan Issue Notes serta Penyusunan Tentative Agenda Pertemuan G20 EWG dan LEMM Presidensi Indonesia Tahun 2022, di Bandung, Rabu (29/9).

Anwar menuturkan, event internasional ini bukan hanya hajat Kemnaker atau pemerintah Indonesia, tetapi juga masyarakat Indonesia. Dia pun meminta banyak pihak ikut terlibat dalam menyemarakkan perhelatan akbar ini.

“Kita berikan kesempatan kepada berbagai komunitas untuk berperan pada event ini. Ini adalah waktu kita. Kita harus membuktikan kemampuan melaksanakan event ini dengan baik dan lancar,” imbuhnya.

Pada Rakor tersebut, Anwar juga menyampaikan pesan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, yang meminta agar diselenggarakan forum akademik guna mendapatkan public engagement. 
Harapannya, forum itu bisa dilaksanakan sebelum Pertemuan G20 EWG dan LEMM Presidensi Indonesia Tahun 2022.

Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker, Muhammad Arif Hidayat, menambahkan bahwa persiapan G20 EWG dan LEMM ini dilaksanakan sesuai timeline yang telah ditetapkan oleh Tim Nasional G20 dan selalu dikoordinasikan dengan Tim Sherpa Track Indonesia.

Rakor ini turut diikuti Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah dan Mohammad Reza Hafiz Akbar; Peneliti INDEF, Andy Satrio Nugroho; Direktur The Prakarsa, Ah Maftuchan; perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Luar Negeri, serta perwakilan lembaga lainnya.

205