Solo, Gatra.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka rutin membagikan beras pada warga selama perjalanan berangkat dan pulang kerja. Tiap hari Gibran membawa beberapa kantong beras di bagian belakang jok mobilnya.

Beras yang dibagikan dikemas dalam kemasan 5 kilogram. Di tiap kantong beras ditempeli stiker 10x5 centimeter bergambar dirinya dan ditulisi pesan.

Stiker itu menampilkan foto Gibran dalam kemeja putih dan celana abu-abu sedang melangkah ke depan. Lengan kemeja disingsingkan hingga ke siku seperti yang biasa dikenakan ayahnya, Presiden Joko Widodo.

Di stiker ini juga tertera tulisan Solo dalam huruf kapital. Tulisan itu dihiasi potret suasana Kota Solo.

Di bagian bawah stiker tertulis kalimat, ‘Ini saatnya kita mengerahkan apa yang kita bisa untuk saling menjaga sesama. Kebut vaksinasi kebut pemulihan ekonomi’. Tak lupa tulisan namanya, Gibran Rakabuming.

Saat dikonfirmasi, Gibran mengatakan ada pesan yang ingin ia sampaikan lewat bagi-bagi beras dalam kemasan itu. ”Ada (pesannya). Lihat aja,” kata Gibran.

Gibran mengatakan, beras itu merupakan beras yang tiap hari ia bagikan ke masyarakat. Tiap hari pula ia mengisi mobilnya jika stok beras tersebut habis. Gibran juga mengungkap, beras itu dibeli dengan gajinya dan uang pribadi.

”Saya kan sering bilang toh, di mobil isinya beras. Tiap hari sebelum pulang ke rumah saya pasti bagi beras. Wis itu tok,” ucapnya.

Gibran mengungkap, tiap hari membawa 50 kantong beras untuk dibagikan saat perjalanan berangkat dan pulang kerja. Namun ia tidak pernah menghitung anggaran untuk membeli beras tersebut. ”Enggak ngitung,” ucapnya singkat.

Saat ditanya pesan lain yang ingin ia sampaikan, Gibran hanya mengatakan beras itu untuk dibagikan ke masyarakat. Tidak ada sinyal khusus terkait pembagian beras ini.

”Enggak ada sinyal apa-apa. Beras kok sinyal, ben wareg (biar kenyang),” tegasnya.