Home Kesehatan Warga Diimbau Waspadai DBD saat Musim Hujan

Warga Diimbau Waspadai DBD saat Musim Hujan

Sekayu, Gatra.com - Masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), diimbau untuk waspada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat, curah hujan belakangan ini mulai mengguyur sebagian wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba, Azmi Dariusmansyah, mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk lebih peduli dalam menerapkan budaya hidup bersih dan sehat, agar terhindar dari berbagai penyakit musim penghujan.

“Memasuki musim penghujan, sangat identik dengan jenis penyakit batuk, pilek dan diare. Namun, saat ini yang harus diwaspadai dan diperhatikan secara serius itu penyakit DBD. Karena secara KLB-nya (Kejadian Luar Biasa) lebih berpotensi tinggi,” ujarnya, Jumat (1/10).

Menurutnya, pencegahan DBD pun dapat dilakukan dengan gerakan 3M Plus. Mulai dari menguras dan menyikat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.

Sedangkan Plus-nya itu, lanjutnya, mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. Mulai dari memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, meletakkan pakaian bekas pakai ke dalam wadah tertutup, menggunakan obat nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi serta gotong-royong membersihkan lingkungan. Selain itu, memeriksa tempat penampungan-penampungan air, membersihkan lavarsida pada penampungan air yang sudah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

Kini, dinkes kabupaten setempat telah mengimbau seluruh puskesmas dan rumah sakit di Muba untuk tidak lengah dengan penyakit DBD selain penanganan Covid-19. Begitu pun dengan ketersediaan obat-obatan dalam penangan sejumlah penyakit di musim penghujan juga sudah dipastikan ketersediaannya.

“Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan masyarakat yang terdepan untuk tetap menjalankan program-program kesehatan lainnya. Salah satunya, Jumantik (Juru Pemantau Jentik) bersama kader-kader wilayah, untuk mengingatkan dan melakukan pemeriksaan langsung kelayakan penampungan-penampungan air masyarakat,” katanya.

Dijelaskannya, gejala DBD tersebut berupa demam tinggi mendadak sakit kepala, ruam, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah serta kelelahan, pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.

“Jadi, hindari gigitan nyamuk, biasa menggigit di pagi dan sore hari, gunakan obat oles anti nyamuk, memakai baju lengan panjang dan celana panjang serta tidak menggantung pakaian habis pakai,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex juga mengingatkan kepada warganya untuk terus meminimalisir tumpukan sampah di area lingkungan rumah. 

“Jangan sampai jadi sarang nyamuk yang dapat menularkan penyakit,” ujarnya.

Dia mengajak agar warganya lebih aktif untuk melakukan kegiatan gotong royong bersih-bersih lingkungan. 

“Kalau lingkungan bersih kita akan terhindar dari segala macam jenis penyakit,” katanya.

1159