Home Ekonomi Gibran Luncurkan Solo Great Sale: Dihadiri Banyak Menteri, Ditantang Gandakan Target Transaksi

Gibran Luncurkan Solo Great Sale: Dihadiri Banyak Menteri, Ditantang Gandakan Target Transaksi

Solo, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meluncurkan agenda Solo Great Sale (SGS) di masa pandemi Covid-19 yang dihadiri sederet menteri. Tahun ini Pemkot Solo menargetkan nilai transaksi selama satu bulan SGS pada Oktober ini mencapai Rp800 miliar.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santosa mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi Pemkot Solo tetap melaksanakan tradisi ini dalam kondisi pandemi.

”Ini patut diapresiasi, tradisi yang tetap dilaksanakan di tengah pandemi,” kata Wimboh dalam sambutannya di peluncuran SGS di Stadion Manahan Solo, Jumat (1/10).

Wimboh bahkan yakin transaksi selama satu bulan bisa tercapai dua kali lipat dari target. Apalagi SGS bisa diakses secara daring, sehingga konsumen bisa berbelanja dari mana saja dan tak harus datang ke Solo.

”Kalau segitu (Rp800 miliar) targetnya kurang, harusnya dua kali lipat. Kan bisa belanja dari luar (belanja online). Insya Allah bisa dua kali lipat,” ucapnya.

Pemerintah juga memberikan kemudahan bagi UMKM melalui berbagai cara, baik subsidi, pembiayaan dan penjaminan. Namun hal ini juga harus diimbangi dengan terbentuknya pasar dan iklim pembeli.

”Mas Wali (Wali Kota Gibran) membuat iklim pasar ini melalui gelaran SGS untuk meningkatkan pembeli,” katanya.

Pemerintah juga memberi keringanan pajak 30 persen selama gelaran Solo Great Sale. Hal ini untuk memberi efek berganda untuk pemulihan ekonomi nasional.

”Apalagi kegiatan ini juga bisa diterapkan di seluruh Indonesia untuk mendukung ekonomi domestik. Hal ini sangat in line (sejalan) dengan kebijakan nasional. Mari kita sukseskan,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan peluncuran Solo Great Sale menjadi momen yang pas untuk percepatan pemulihan ekonomi. Apalagi vaksinasi di Kota Solo sudah mencapai 119 persen.

Gibran pun siap menjawab tantangan Wimboh untuk mencapai transaksi dua kali lipat dari target Rp800 miliar.

”Harapannya kita bisa menjawab tantangan Pak Wimboh. Makanya (warga Solo) jangan takut aktivitas, tapi juga tetap jaga prokes,” katanya.

Kegiatan ini dihadiri oleh sederet menteri, baik datang langsung di Stadion Manahan maupun mengikuti secara daring. Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita contohnya hadir di Stadion Manahan.

Adapun pejabat yang hadir secara virtual yakni Menteri Perdagangan Ahmad Lutfi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Bank Indonesia Peri Warjiyo.

2413