Home Ekonomi KKP Jadikan Rumput Laut Komoditas Ekspor Unggulan

KKP Jadikan Rumput Laut Komoditas Ekspor Unggulan

Jakarta, Gatra.com Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan rumput laut sebagai salah satu komoditas unggulan subsektor perikanan budidaya. Komoditas ini dinilai dapat menjadi andalan dalam menyumbang pendapatan negara di samping komoditas perikanan budidaya lainnya yaitu udang, kepiting dan lobster.

"Saya mengapresiasi semangat pembudidaya maupun stakeholder rumput laut dalam memperjuangkan kegiatan budidaya sektor rumput laut terutama di masa pandemi, ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu saat membuka Lokakarya Tata Kelola Pembibitan Rumput Laut Sebagai Kerangka Pengembangan dan Pendistribusian Bibit yang Berkualitas dalam keterangannya, Minggu (3/10).

Tebe -sapaan akrab TB Haeru- kembali menjelaskan bahwa dua dari tiga program terobosan yang diusung oleh KKP untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia bermuara pada perikanan budidaya. Program terobosan ini meliputi pengembangan perikanan budidaya untuk ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan serta pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.

"Rumput laut memiliki prospek yang sangat bagus, namun memerlukan pendekatan holistik terhadap seluruh pemangku kepentingan seperti jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, stakeholder, akademisi, pelaku bisnis, media hingga masyarakat," kata Tebe.

Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa untuk mencapai target produksi rumput laut yang diproyeksi meningkat dari 9,78 juta ton di tahun 2019 menjadi 12,3 juta ton di tahun 2024, KKP telah merancang rencana kerja melalui ekstensifikasi dan intensifikasi lahan budidaya baik dengan peningkatan produktivitas maupun pembukaan lahan baru.

Pemerintah melakukan intervensi dengan membangun lahan baru berupa kampung rumput laut yang diproyeksikan akan dibangun mulai tahun depan di Maluku Tenggara dan Sumba Timur. Namun demikian, untuk lokasi lain tidak akan kita tinggalkan dan tetap akan kami lakukan pembinaan serta kami hubungkan dengan pihak swasta maupun lembaga permodalan untuk pengembangan daerahnya, beber Tebe.

368