Home Internasional Penyelidikan: 3.000 Pelaku Kekerasan Anak di Gereja Katolik di Prancis

Penyelidikan: 3.000 Pelaku Kekerasan Anak di Gereja Katolik di Prancis

Paris, Gatra.com - Sebuah komisi independen yang memeriksa pelecehan seks di dalam Gereja Katolik Roma, di Prancis percaya bahwa 3.000 pelaku kekerasan anak – dua pertiga dari mereka adalah pendeta – telah bekerja di gereja tersebut, selama 70 tahun terakhir.

Associated Press melaporkan, Senin (4/10), perkiraan tersebut diberikan presiden komisi, Jean-Marc Sauvé, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan hari Minggu melalui surat kabar Journal du Dimanche. Komisi telah menyelidiki selama 2,5 tahun. Temuan lengkapnya dijadwalkan akan dirilis pada hari Selasa.

Dalam wawancara tersebut, Sauvé tidak memberikan angka tentang jumlah korban pelecehan seksual, namun mengatakan laporan itu memasukkan perkiraan baru.

Ditanya tentang pekerjaan komisi yang menyelidiki pelaku kekerasan anak, dia menuebut, “Kami mengevaluasi jumlah mereka di 3.000, dari 11.500 imam dan jemaat sejak 1950-an. Dua pertiganya adalah imam diosesan"

Dia mengatakan 22 kasus telah diteruskan ke kejaksaan untuk dugaan kejahatan yang masih bisa diproses. 

“Lebih dari 40 kasus dugaan kejahatan yang sudah lama untuk diadili, meski melibatkan tersangka yang masih hidup dan telah diteruskan ke pejabat gereja, kata Sauvé.

“Dari tahun 1950 hingga 1970, gereja sama sekali tidak peduli dengan para korban: Mereka tidak ada, penderitaan yang dialami anak-anak diabaikan,” katanya seperti dikutip surat kabar itu. 

"Tujuan kami adalah untuk memberikan diagnosis konkret dari semua pelanggaran, untuk mengidentifikasi penyebab dan menarik semua konsekuensinya," tambahnya.

479