Home Olahraga Persebaya Fokus Perbaiki Mentalitas Pemain

Persebaya Fokus Perbaiki Mentalitas Pemain

Bekasi, Gatra.com – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menuturkan bahwa timnya tengah menghadapi problem terkait dengan mentalitas pemain selepas menutup seri 1 BRI Liga 1 2021/2022 dengan hasil yang kurang baik, yakni kalah dari PSIS Semarang dengan skor 2-3.

Menurut pelatih berusia 51 tahun itu, mental anak asuhnya acap kali runtuh ketika dalam posisi tertinggal. Sehingga pemain kurang berani bermain lepas terutama saat kebobolan di awal-awal pertandingan seperti saat menghadapi PSIS Semarang kemarin.

“Ketika lawan mencetak gol lebih dulu itu sedikit membuat mental kami down dan saya juga menyoroti gol-gol yang terjadi. Bukan karena proses kombinasi tim lawan tetapi memang kesalahan kami sendiri yang kurang disiplin dalam menjaga lawan,” ungkap Aji Santoso.

Hal senada turut diutarakan striker senior Persebaya, Samsul Arif Munip. Ia menilai diawal-awal laga para pemain Persebaya belum bisa bermain lepas. Terutama setelah kebobolan terlebih dahulu, butuh waktu yang cukup lama bagi pemain untuk kembali meningkatkan fighting spirit mereka di tengah-tengah pertandingan.

Ia berharap bisa banyak belajar dari beberapa hasil yang kurang memuaskan di sepanjang seri 1 BRI Liga 1 2021/2022. Mantan pemain PS Barito Putera dan Persita Tangerang itu berharap di seri 2 mendatang Persebaya mampu menampilkan permainan yang lebih baik lagi dan bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

“Iya kita sedikit kurang berani di awal pertandingan, kurang berani bermain lepas sehingga sedikit memengaruhi mentalitas kita. Dan saya pikir kita perlu banyak belajar memperbaiki mentalitas kita ke depan,” ujar Samsul Arif.

Saat ini, Persebaya masih tertahan di peringkat ke 12 klasemen sementara. Dari enam pertandingan, Persebaya hanya mapu menorehkan enam poin. Hasil dari dua kali menang dan empat kali kalah. Dan menjadi tim yang memiliki catatan kebobolan yang terbilang tinggi dengan jumlah 12 kali.

Aji Santoso mengaku akan segera melakukan evaluasi dan membenahi penampilan anak asuhnya.

“Yang jelas ingin saya benahi di sisi pertahanan karena di setiap pertandingan kami tidak pernah cleansheet, perbaikan utama adalah sisi pertahanan,” katanya.

179