Home Politik Anggota DPRD Jateng Nilai Target PAD Rp27,4 T Masih Rendah

Anggota DPRD Jateng Nilai Target PAD Rp27,4 T Masih Rendah

Semarang, Gatra.com - Anggota DPRD Jawa Tengah menilai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Tengah 2022 senilai Rp27,4 triliun masih rendah dibandingkan dengan potensi yang dimiliki.

Menurut anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah (Jateng), Agung Budi Margono target PAD Jateng bisa dimaksimalkan karena potensi pendapatan 11 BUMD cukup besar.

“Total aset yang dimiliki 11 BUMD Pemprov Jateng senilai Rp91,377 triliun. Bila dikelola dengan benar bisa menghasilkan PAD cukup besar,” katanya, Selasa (5/9).

Agung menyatakan, potensi deviden 11 BUMD senilai Rp528 Miliar atau hanya 3,3% dari PAD. Padahal masih bisa ditingkatkan setidaknya sampai 5%.

Anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menambahkan, bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat menjadi penopang pemasukan daerah di Jateng terutama di masa pandemi Covid-19.

“Di masa pandemi Covid-19 penerimaan daerah dari pajak belum ideal, sehingga pendapatan dari BUMD bisa dimaksimalkan untuk membantu pendapatan daerah. BUMD jangan malah menjadi beban APBD Jateng,” ujarnya.

Agung menambahkan dalam Rencana Pendapatan Daerah Jateng 2022 senilai Rp27,4 triliun. Di mana Rp15,69 triliun berasal dari PAD yang terdiri dari pajak dan retribusi, termasuk deviden dari BUMD.

Dikatakan, perlu ada peningkatan target dan kinerja dari BUMD agar potensi yang dimiliki dapat dikelola secara maksimal.

Agar Pemprov Jateng dapat membangun tata kelola BUMD yang baik, Agung menyarankan, memperhatikan aspek kesehatan BUMD, aspek daya saing, dan memperhatikan pengelolaan dengan skala orientasi global.

“Dengan tatakelola BUMD yang sehat, berdaya saing, dan berorientasi global maka pengelolaan BUMD Jateng dapat dirasakan oleh lebih banyak lagi masyarakat,” katanya.

1490