Alor, Gatra.com- Kapolres Alor, NTT AKBP Agustinus Christmas, S.I.K menegaskan tidak akan mentolerir anggotanya yang arogan saat melaksanakan tugas. Penegasan ini dikemukakan terkait anggotanya saat giat Patroli malam dalam operasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid -19 menemukan sejumlah masyarakat yang berkerumun di sekitar taman kota Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, 2 Oktober 2021 lalu.

Melihat kondisi demikian Tim gabungan memberikan himbauan untuk memakai dan membuabarkan diri. Selain itu petugas juga minta mereka menyanyikan lagu kebangsaaan Indonesia Raya. Namun ada empat orang yang diketahui sebagai mahasiswa tidak mengikuti arahan dari petugas dan memilih untuk berdebat.

“Karena kondisi demikian anggota membawa mereka ke Mako Polres Alor untuk diberikan pengertian tentang protokol kesehatan Covid -19. Namun oknum mahasiswa, Habibi Maley langsung memotong pembicaraan petugas yang menyebabkan perdebatan dan memancing emosi salah satu Oknum Polres Alor berinisial AT yang akhirnya menendang perut Habibi Maley ,” kata AKBP Agustinus Christmas, S.I.K ( 4/10).

Akibat Tindakan oknum anggota tersebut, pada Minggu soreh, 3 Oktober 2021 mahasiswa Habibi Maley melaporkan tindakan oknum Polres Alor AT tersebut ke Mapolres Alor. Kasus tersebut saat ini sementara ditangani Propam Polres Alor. “Sebagai pimpinan saya menyesalkan tindakan oknum anggota yang melakukan tindakan pemukulan tersebut. Saya minta tetap diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas AKBP Christmas.

Menjawab pertanyaan terkait antara oknum anggota polisi AT dan mahasiswa Habibi Maley telah berdamai, AKBP Christmas menegaskan proses hukum tetap dilanjutkan. “Memang keduanya telah berdamai. Namun terhadap oknum anggota AT tetap kami proses hukum. Ini untuk menjadi efek jera agar kedepan anggota lainnya juga tidak melakukan tindakan –tindakan seperti yang dilakukan oknum AT tersebut,” kata AKBP Christmas.

Lebih lanjut AKBP Christmas menekankan kepada anggota Polres Alor dalam pelaksanaan tugas agar senantiasa melakukan tindakan tegas secara humanis. "Disiplin personel harus ditegakkan untuk menghindari sikap arogan aparat kepolisian dalam melayani masyarakat. Karena masyarakat merupakan mitra Polri dalam memelihara Kamtibmas ," kata AKBP Christmas.